Palangka Raya (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah mengharapkan pembangunan Bandar Udara Haji Muhammad Sidik di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan bisa secepatnya beroperasi.

"Kita berharap bandara kebanggaan Barito Utara bisa diselesaikan dan dapat dioperasikan sesuai target dari Kementriaan Perhubungan, oleh karenanya pembangunan bandara baru menjadi salah satu prioritas yang harus selesai tepat waktu," kata Nadalsyah disela-sela menghadiri peresmian terminal baru Bandara Tjilik Riwut oleh Presiden Joko Widodo di Palangka Raya, Senin.

Menurut Nadalsyah, masyarakat khususnya di Barito Utara sangat mendambakan agar bandara baru bisa dapat beroperasi, sehingga nantinya tidak perlu lagi ke ibu kota provinsi ataupun ke provinsi tetangga seperti saat ini bila ingin bepergian.

"Tentu ini akan menghemat waktu dan biaya," kata Nadalsyah.

Dalam kunjungan kerja di Kalteng Presiden RI Joko Widodo meresmikan pengoperasian terminal baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya. Begitu mendarat, Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Perhubungan dan Menteri Perindustrian langsung disambut Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, para Bupati/Walikota se-Kalteng.

Presiden langsung meninjau sejumlah titik di area bandara, mulai dari proses chek in, ruang tunggu keberangkatan penumpang dan alur keluar masyarakat dari bandara yang memang disiapkan panggung untuk penandatanganan prasasti peresmian.

Tujuan kedatangan Presiden yang ketiga kalinya di Palangka Raya ini, guna memastikan tingkat pelayanan pengelola bandara kepada masyarakat dan apakah sudah sesuai dengan harapan pemerintah pusat. Presiden dalam sambutannya mengatakan, pembangunan bandara memerlukan waktu 4,5 tahun dan sudah bisa dinikmati masyarakat Kalimantan Tengah.

"Tentunya dengan bandara baru ini, perekonomian masyarakat Kalteng dapat meningkat," harap Joko Widodo.

sementara Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengaku bersyukur, karena disela kesibukan yang padat, Presiden menyempatkan diri hadir meresmikan bandara yang saat ini dikelola Angkasa Pura II.

Lebih jauh Gubernur mengatakan, keberadaan Bandara Tjilik Riwut dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat, dan diyakini menarik minat investor dalam menanamkan sahamnya.

"Alhamdulillah bandara ini sudah diresmikan Presiden, dan sekali lagi membuktikan kinerja pemerintah pusat membangun infrastruktur, untuk kemaslahatan masyarakat," kata dia.

Gubernur berharap, masyarakat Kalteng pada umumnya dan Palangkaraya pada khususnya dapat memanfaatkan bandara Tjilik Riwut sebagai jalur transportasi udara serta memberikan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Kalteng.