Ribuan warga Batang perebutkan gunungan hasil bumi
8 April 2019 18:11 WIB
Ribuan warga memperebutkan gunungan hasil bumi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Batang di Batang, Jawa Tengah, Senin (8/4/2019). (ANTARA/ Kutnadi)
Batang (ANTARA) - Ribuan warga memperebutkan gunungan hasil bumi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-53 Kabupaten Batang, Senin sore.
Mereka tampak rela berdesak-desakan bahkan sampai terjatuh hanya sekadar memperoleh gunungan hasil bumi seperti tomat, kol, cabai, timun, terong, dan kacang panjang.
Kirab budaya tersebut menyedot ribuan warga dimulai dari Jalan Veteran, Jalan Achmad Yani, Jalan Gajah Mada, Jalan Brigjen Katamso, dan berakhir di Pendopo Bupati Batang.
Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa tradisi gunungan hasil bumi tersebut sudah menjadi agenda setiap tahunnya saat penyelenggaraan HUT Kabupaten Batang.
"Tradisi gunungan hasil bumi ini memang menarik dan unik sehingga ditunggu masyarakat. Tradisi ini sekaligus sebagai bentuk wujud syukur warga dengan hasil bumi yang melimpah," katanya.
Ia yang didampingi Wakil Bumi Suyono mengatakan pada rangkaian HUT Ke-53 Batang ini juga diselenggarakan berbagai kegiatan seperti kirab budaya dan lomba paralayang yang akan diikuti oleh sejumlah atlet nasional.
Ke depan, kata dia, pemkab berusaha menyelenggarakan kegiatan kirab budaya yang lebih meriah, menarik, dan inovatif agar menjadi daya tarik masyarakat dan pengunjung.
"Kirab budaya yang diselenggarakan pada hari ini sudah ramai. Namun, kami ke depan dalam rangkaian HUT Batang berkeinginan bikin kegiatan ini lebih meriah dan inovatif," katanya.
Baca juga: Kirab pusaka tombak Abirawa digelar sambut HUT Kabupaten Batang-Jateng
Baca juga: Kota Magelang gelar kirab budaya
Mereka tampak rela berdesak-desakan bahkan sampai terjatuh hanya sekadar memperoleh gunungan hasil bumi seperti tomat, kol, cabai, timun, terong, dan kacang panjang.
Kirab budaya tersebut menyedot ribuan warga dimulai dari Jalan Veteran, Jalan Achmad Yani, Jalan Gajah Mada, Jalan Brigjen Katamso, dan berakhir di Pendopo Bupati Batang.
Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa tradisi gunungan hasil bumi tersebut sudah menjadi agenda setiap tahunnya saat penyelenggaraan HUT Kabupaten Batang.
"Tradisi gunungan hasil bumi ini memang menarik dan unik sehingga ditunggu masyarakat. Tradisi ini sekaligus sebagai bentuk wujud syukur warga dengan hasil bumi yang melimpah," katanya.
Ia yang didampingi Wakil Bumi Suyono mengatakan pada rangkaian HUT Ke-53 Batang ini juga diselenggarakan berbagai kegiatan seperti kirab budaya dan lomba paralayang yang akan diikuti oleh sejumlah atlet nasional.
Ke depan, kata dia, pemkab berusaha menyelenggarakan kegiatan kirab budaya yang lebih meriah, menarik, dan inovatif agar menjadi daya tarik masyarakat dan pengunjung.
"Kirab budaya yang diselenggarakan pada hari ini sudah ramai. Namun, kami ke depan dalam rangkaian HUT Batang berkeinginan bikin kegiatan ini lebih meriah dan inovatif," katanya.
Baca juga: Kirab pusaka tombak Abirawa digelar sambut HUT Kabupaten Batang-Jateng
Baca juga: Kota Magelang gelar kirab budaya
Pewarta: Kutnadi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: