Majelis taklim di Gorontalo deklarasi dukung Jokowi-Amin
8 April 2019 17:56 WIB
Tokoh masyarakat Rahmad Gobel (kelima kanan) bersama tokoh adat bersama pengurus majelis taklim membacakan deklarasi dukungan untuk pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (8/4/2019). (ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)
Gorontalo (ANTARA) - Sejumlah majelis taklim se-Provinsi Gorontalo mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di mess haji Kota Gorontalo, Senin.
Ketua Panitia kegiatan itu, Sabrin Gani mengatakan, Majelis Taklim Ahlusunah Waljamaah sepakat untuk melaksanakan deklrasi dukungan itu.
"Kami merasa bahwa bapak Jokowi bekerja dengan hati dan KH Ma'ruf Amin adalah ulama besar yang harus kita ikuti," ucapnya.
Menurutnya, Jokowi adalah seorang yang kuat bekerja untuk rakyat, dan KH Ma'ruf Amin adalah orang yang terpercaya.
Sementara itu, tokoh Gorontalo Rachmad Gobel yang membacakan deklarasi dukungan tersebut mengatakan, pemilu adalah sarana demokrasi untuk memilih pemimpin, pemerintahan dan wakil rakyat.
"Pemilu sebagai terwujudnya prinsip kedaulatan rakyat, sebagai negara demokrasi yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah NKRI yang menjunjung semangat Bhineka Tunggal Ika," jelasnya.
Pernyataan sikap majelis taklim pada deklarasi itu, yaitu mengimbau kepada semua pihak untuk ikut berpartisipasi aktif menciptakan suasana aman dan kondusif, serta mendukung pelaksanaan tugas KPU, Bawaslu, TNI dan Polri dalam menyukseskan terlaksananya Pemilu 2019.
Mengimbau semua warga negara yang berhak memilih agar pada 17 April nanti mendatangi TPS dan menyalurkan hak suara secara bertangggung jawab demi kesinambungan kepemimpinan nasional dan terjaminnya pelaksanaan program-program pembangunan.
Menolak dengan keras upaya pihak tertentu yang menyebarkan berita hoaks, fitnah, hasutan, ujaran kebencian dan memanfaatkan sarana peribadatan untuk kegiatan politik praktis.
Selain itu mendukung aparat kepolisian untuk menindak tegas para penyebar fitnah karena dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
"Bangsa Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin bangsa yang visioner, tegas, berahlak hulkarimah serta telah teruji kepemimpinannya dalam menjawab berbagai tantangan bangsa, berkomitmen, menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan prinisp Bhineka Tunggal Ika," tambahnya.
Ketua Panitia kegiatan itu, Sabrin Gani mengatakan, Majelis Taklim Ahlusunah Waljamaah sepakat untuk melaksanakan deklrasi dukungan itu.
"Kami merasa bahwa bapak Jokowi bekerja dengan hati dan KH Ma'ruf Amin adalah ulama besar yang harus kita ikuti," ucapnya.
Menurutnya, Jokowi adalah seorang yang kuat bekerja untuk rakyat, dan KH Ma'ruf Amin adalah orang yang terpercaya.
Sementara itu, tokoh Gorontalo Rachmad Gobel yang membacakan deklarasi dukungan tersebut mengatakan, pemilu adalah sarana demokrasi untuk memilih pemimpin, pemerintahan dan wakil rakyat.
"Pemilu sebagai terwujudnya prinsip kedaulatan rakyat, sebagai negara demokrasi yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah NKRI yang menjunjung semangat Bhineka Tunggal Ika," jelasnya.
Pernyataan sikap majelis taklim pada deklarasi itu, yaitu mengimbau kepada semua pihak untuk ikut berpartisipasi aktif menciptakan suasana aman dan kondusif, serta mendukung pelaksanaan tugas KPU, Bawaslu, TNI dan Polri dalam menyukseskan terlaksananya Pemilu 2019.
Mengimbau semua warga negara yang berhak memilih agar pada 17 April nanti mendatangi TPS dan menyalurkan hak suara secara bertangggung jawab demi kesinambungan kepemimpinan nasional dan terjaminnya pelaksanaan program-program pembangunan.
Menolak dengan keras upaya pihak tertentu yang menyebarkan berita hoaks, fitnah, hasutan, ujaran kebencian dan memanfaatkan sarana peribadatan untuk kegiatan politik praktis.
Selain itu mendukung aparat kepolisian untuk menindak tegas para penyebar fitnah karena dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
"Bangsa Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin bangsa yang visioner, tegas, berahlak hulkarimah serta telah teruji kepemimpinannya dalam menjawab berbagai tantangan bangsa, berkomitmen, menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan prinisp Bhineka Tunggal Ika," tambahnya.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: