Program Industri Rumahan sudah menjangkau 3.000 perempuan
8 April 2019 17:48 WIB
Deputi Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agustina Erni saat pembukaan "Berbagi Praktik Terbaik Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Model Industri Rumahan di Indonesia" di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (8/4/2019). (ANTARA/Dewanto Samodro)
Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) - Program Industri Rumahan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan sudah memfasilitasi lebih dari 3.000 perempuan di 21 kabupaten/kota.
Deputi Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agustina Erni saat menyambut delegasi dari Iran di Semarang, Senin, mengatakan kementerian sejak 2016 mengembangkan model untuk mempercepat pemberdayaan ekonomi perempuan melalui Industri Rumahan.
Erni mengatakan fokus utama program Industri Rumahan adalah membangun kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dengan pemangku kepentingan lain seperti organisasi masyarakat sipil dan asosiasi pengusaha untuk mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.
Salah satu praktik terbaik Industri Rumahan dilakukan Pemerintah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan dengan melibatkan kemitraan dengan organisasi masyarakat sipil dan asosiasi pengusaha perempuan.
"Kami ingin Indonesia dan Iran bisa berdialog dan saling berbagi praktik terbaik dalam pemberdayaan ekonomi perempuan yang dilakukan dua negara," tutur Erni.
Penasihat Senior Wakil Presiden Bidang Perempuan dan Keluarga Republik Islam Iran Zahra Java mengatakan pemerintahnya telah berupaya keras dalam memberdayakan perempuan dan menurunkan kesenjangan gender.
"Selama empat tahun terakhir, Republik Islam Iran melakukan pengarusutamaan gender melalui penganggaran dengan berinvestasi di bidang kesehatan dan peningkatan kualitas hidup," jelasnya.
Zahra mengatakan delegasi Iran ingin melihat praktik terbaik Industri Rumahan di Indonesia. Hal itu selaras dengan nota kesepahaman yang dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Iran.
"Nota kesepahaman ditandatangani Juli 2018 saat Menteri Yohana Yembise berkunjung ke Iran untuk kerja sama di bidang pemberdayaan perempuan, ketahanan keluarga, dan perlindungan anak," katanya.
Delegasi Republik Islam Iran dijadwalkan mengunjungi pelaksanaan program Industri Rumahan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Rembang.
Baca juga:
Delegasi Iran akan kunjungi industri rumahan di Rembang
Program Industri Rumahan untuk sejahterakan perempuan Papua
Deputi Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agustina Erni saat menyambut delegasi dari Iran di Semarang, Senin, mengatakan kementerian sejak 2016 mengembangkan model untuk mempercepat pemberdayaan ekonomi perempuan melalui Industri Rumahan.
Erni mengatakan fokus utama program Industri Rumahan adalah membangun kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dengan pemangku kepentingan lain seperti organisasi masyarakat sipil dan asosiasi pengusaha untuk mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.
Salah satu praktik terbaik Industri Rumahan dilakukan Pemerintah Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan dengan melibatkan kemitraan dengan organisasi masyarakat sipil dan asosiasi pengusaha perempuan.
"Kami ingin Indonesia dan Iran bisa berdialog dan saling berbagi praktik terbaik dalam pemberdayaan ekonomi perempuan yang dilakukan dua negara," tutur Erni.
Penasihat Senior Wakil Presiden Bidang Perempuan dan Keluarga Republik Islam Iran Zahra Java mengatakan pemerintahnya telah berupaya keras dalam memberdayakan perempuan dan menurunkan kesenjangan gender.
"Selama empat tahun terakhir, Republik Islam Iran melakukan pengarusutamaan gender melalui penganggaran dengan berinvestasi di bidang kesehatan dan peningkatan kualitas hidup," jelasnya.
Zahra mengatakan delegasi Iran ingin melihat praktik terbaik Industri Rumahan di Indonesia. Hal itu selaras dengan nota kesepahaman yang dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Iran.
"Nota kesepahaman ditandatangani Juli 2018 saat Menteri Yohana Yembise berkunjung ke Iran untuk kerja sama di bidang pemberdayaan perempuan, ketahanan keluarga, dan perlindungan anak," katanya.
Delegasi Republik Islam Iran dijadwalkan mengunjungi pelaksanaan program Industri Rumahan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Rembang.
Baca juga:
Delegasi Iran akan kunjungi industri rumahan di Rembang
Program Industri Rumahan untuk sejahterakan perempuan Papua
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: