Denpasar (ANTARA) - KPU Denpasar menyatakan proses penyiapan logistik untuk Pemilu 2019 di sana hingga saat ini telah mencapai kisaran 90 persen.

"Saat ini kami sedang proses men-setting surat suara untuk dimasukkan ke dalam sampul, sesuai kebutuhan di tiap-tiap tempat pemungutan suara," kata Ketua KPU Denpasar, I Wayan Arsa Jaya, di Denpasar, Senin.

Dari proses memasukkan surat suara untuk kebutuhan tiap TPS, yang sudah dirampungkan itu surat suara untuk pemilihan anggota DPD, DPRD Provinsi Bali, dan DPR.

"Yang sedang berjalan adalah setting surat suara untuk DPRD Denpasar daerah pemilihan 3 serta surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden," ucapnya.

Mereka melibatkan sekitar 30 personel untuk proses tersebut yang berasal unsur tenaga relawan, staf KPU Denpasar dan sejumlah mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja nyata.

"Kami optimistis proses penyiapan logistik akan rampung tepat waktu karena sejauh ini kami tidak menemukan kendala yang berarti. Kami saat ini juga sedang proses memasukkan surat surat yang sudah dalam sampul ke masing-masing kotak suara," ucapnya.

Terkait proses pendistribusian logistik akan dimulai pada 14 April (H-3) yakni Panitia Pemilihan Kecamatan pada 14 dan 15 April bisa mengambil logistik ke gudang KPU Denpasar untuk dibawa ke Panitia Pemungutan Suara di desa/kelurahan.

"Kemudian dari PPS akan mendistribusikan ke TPS bisa pada H-1 pencoblosan atau juga saat hari H (17 April) sebelum pukul 06.00 Wita," ucapnya. Proses pendistribusian juga melibatkan pengawasan dan penjagaan polisi.

Sebelumnya KPU Kota Denpasar telah menetapkan jumlah pemilih di daerah itu sebanyak 464.132 pemilih, dengan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 229.500 dan pemilih perempuan 234.632 pemilih, yang tersebar di 1.737 tempat pemungutan suara.

Sedangkan mengenai jumlah pemilih disabilitas ada 284 orang, yakni disabilitas tuna daksa sebanyak 79 orang, tuna netra (42), tuna rungu (43), tuna grahita (53), dan disabilitas lain sebanyak 67 orang.