Jakarta (ANTARA) - Tim bulutangkis Indonesia menutup turnamen Finnish International Challenge 2019 dengan meraih dua gelar juara oleh Muhammad Shohibul Fikri-Bagas Maulana di nomor ganda putra dan Rehan Naufal Kusharjanto-Lisa Ayu Kusumawati di ganda campuran.

Aksi heroik dilakukan Rehan-Lisa yang secara mengejutkan berhasil menumbangkan juara Swiss Open 2019 Super 300, Mathias Bay-Smidt-Rikke Søby asal Denmark, lewat pertarungan rubber game 22-20, 15-21, dan 21-14 pada final yang berlangsung Minggu waktu setempat.

"Kami menerapakan pola permainan setengah ke depan, harus cepat menurunkan bola. Ini untuk meredam permainan mereka yang mengandalkan placing. Selain itu, tadi coba main lepas saja. Yakin dengan kemampuan kami dan fokus satu demi satu poin," ujar Rehan dalam keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Senin.

Bagi Rehan-Lisa, gelar ini amat penting untuk membangun kepercayaan diri mereka yang baru dipasangkan.


Rehan sebelumnya dipasangkan bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti, sedangkan Lisa berpasangan dengan Ghifari Anandafa Prihardika.

Bagi pasangan baru ini, Finnish International Challenge 2019 adalah turnamen ketiga mereka setelah Orleans Masters 2019 Super 100 dan Polish International Challenge 2019.

"Gelar ini sangat penting bagi saya dan Lisa sebagai pasangan baru. Ini menjadi bukti kalau kami yakin pasti bisa. Ke depan kami bakal lebih membangun kedekatan dan kekompakan, semoga terus menjadi lebih baik," kata putra dari legenda ganda campuran, Tri Kusharjanto itu.

Sementara Bagas-Fikri menuntaskan laga final dengan mengalahkan wakil Jerman Jones Ralfy Jansen-Peter Kaesbauer dengan skor kembar 21-17 dan 21-17.

Indonesia sebenarnya berpotensi meraih tiga gelar di turnamen ini, namun Febriana Dwipuji Kusuma-Ribka Sugiarto harus puas hanya di posisi runner up setelah ditundukkan wakil Jepang Erina Honda-Nozomi Shimizu dengan skor 15-21 dan 14-21.