IHSG awal pekan berpeluang positif merespons sentimen global
8 April 2019 09:43 WIB
Seorang pria mengamati layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (5/4/2019). IHSG Jumat ditutup melemah ke level 6.474 atau turun 0,32 persen (20,61 poin). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini berpeluang positif merespons sentimen global.
IHSG Senin pagi dibuka menguat 6,17 poin atau 0,1 persen ke posisi 6.480,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,47 poin atau 0,14 persen menjadi 1.022,74.
"IHSG diperkirakan akan bergerak mixed selama minggu ini mengingat pasar yang masih wait-and-see terhadap perkembangan pembicaraan AS-China," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin.
Pembicaraan AS-China menunjukkan kemajuan signifikan dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He melaporkan kedua pihak telah mencapai kesepakatan baru. Sedangkan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya akan melihat kesepakatan tercapai dalam empat minggu dan akan bertemu Presiden China Xi Jinping.
Namun, lanjut Alfiansyah, situasi tersebut perlu diwaspadai hingga perjanjian benar- benar tercapai. Berkaca pada pertemuan Korea Utara- AS terdahulu, Trump bisa saja dapat mundur pada detik-detik terakhir.
"Tetapi kami meyakini bahwa bagaimanapun, tercapainya kesepakatan adalah hal yang mendesak baik bagi AS maupun China," kata Alfiansyah.
Bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 18,51 poin (0,08 persen) ke 21.826,01, indeks Hang Seng menguat 198,63 poin (0,66 persen) ke 30.134,95, dan Straits Times melemah 5,77 poin (0,17 persen) ke posisi 3.316,87.
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 6,17 poin
IHSG Senin pagi dibuka menguat 6,17 poin atau 0,1 persen ke posisi 6.480,18. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,47 poin atau 0,14 persen menjadi 1.022,74.
"IHSG diperkirakan akan bergerak mixed selama minggu ini mengingat pasar yang masih wait-and-see terhadap perkembangan pembicaraan AS-China," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin.
Pembicaraan AS-China menunjukkan kemajuan signifikan dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He melaporkan kedua pihak telah mencapai kesepakatan baru. Sedangkan Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya akan melihat kesepakatan tercapai dalam empat minggu dan akan bertemu Presiden China Xi Jinping.
Namun, lanjut Alfiansyah, situasi tersebut perlu diwaspadai hingga perjanjian benar- benar tercapai. Berkaca pada pertemuan Korea Utara- AS terdahulu, Trump bisa saja dapat mundur pada detik-detik terakhir.
"Tetapi kami meyakini bahwa bagaimanapun, tercapainya kesepakatan adalah hal yang mendesak baik bagi AS maupun China," kata Alfiansyah.
Bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 18,51 poin (0,08 persen) ke 21.826,01, indeks Hang Seng menguat 198,63 poin (0,66 persen) ke 30.134,95, dan Straits Times melemah 5,77 poin (0,17 persen) ke posisi 3.316,87.
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 6,17 poin
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: