Pemudik diminta pastikan tanggal keberangkatan sebelum membeli tiket
7 April 2019 16:46 WIB
Sejumlah calon penumpang membeli tiket kereta api lebaran melalui mesin tiket di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019). (ANTARA FOTO/Katriana/wsj/foc.)
Yogyakarta (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta meminta pemudik untuk memastikan tanggal keberangkatan sebelum membeli tiket karena banyak pemudik yang membeli tiket lebih banyak dibanding kebutuhan guna mengantisipasi perubahan jadwal keberangkatan untuk Lebaran.
“Banyak pemudik yang membeli tiket dua atau tiga kali lebih banyak dari kebutuhan perjalanan dengan tanggal keberangkatan yang berbeda-beda untuk mengantisipasi perubahan jadwal keberangkatan. Tiket yang tidak digunakan kemudian dibatalkan di detik-detik akhir,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, daripada melakukan pembatalan tiket menjelang keberangkatan, maka akan lebih baik jika penumpang memastikan terlebih dahulu jadwal keberangkatan saat mudik maupun balik.
“Karena banyak penumpang yang membeli tiket lebih banyak dibanding kebutuhan, maka banyak tiket yang langsung habis. Namun, menjelang keberangkatan banyak yang dibatalkan,” katanya.
Kondisi tersebut, lanjut Eko, seringkali dikeluhkan oleh penumpang lain yang tidak bisa memperoleh tiket pada hari keberangkatan yang diinginkan, namun tiba-tiba banyak tiket yang tersedia menjelang hari H keberangkatan.
“Untuk masa angkutan Lebaran, kondisi seperti itu seringkali terjadi. Banyak terjadi pembatalan tiket,” katanya.
Pembatalan tiket bisa dilakukan maksimal satu jam sebelum jam keberangkatan, namun dikenai biaya pembatalan sebesar 25 persen dari harga tiket dan penggantian biaya tiket baru dibayarkan satu bulan kemudian.
Eko mengatakan, pembatalan tiket dengan pembayaran penggantian tiket diberikan satu bulan kemudian dilakukan untuk mengantisipasi praktik percaloan.
“Untuk tiket kereta reguler, sudah hampir terjual habis. Namun, masih tersedia tiket untuk tanggal-tanggal tertentu. Sedangkan untuk kereta tambahan, sudah bisa dipesan sejak Sabtu (6/4). Tiket masih tersedia cukup banyak,” katanya.
PT KAI Daop 6 menyediakan tujuh kereta tambahan yaitu Argo Dwipangga Fakultatif dengan kapasitas 1.000 tempat duduk, Argo Laku Fakultatif juga dengan 1.000 tempat duduk, Lodaya Lebaran 2.024 tempat duduk, Mataram 1.140 tempat duduk, Sancaka Lebaran 1.180 tempat duduk, Taksaka Malam Lebaran 1.000 tempat duduk dan Taksaka Pagi Lebaran 1.000 tempat duduk. Total tempat duduk yang disediakan 8.344.
PT KAI akan membuka posko angkutan Lebaran selama 22 hari mulai 26 Mei hingga 16 Juni.*
Baca juga: KAI Purwokerto: Tiket mudik Lebaran 2019 masih tersedia
Baca juga: Daop 7 belum pastikan kereta api tambahan
“Banyak pemudik yang membeli tiket dua atau tiga kali lebih banyak dari kebutuhan perjalanan dengan tanggal keberangkatan yang berbeda-beda untuk mengantisipasi perubahan jadwal keberangkatan. Tiket yang tidak digunakan kemudian dibatalkan di detik-detik akhir,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, daripada melakukan pembatalan tiket menjelang keberangkatan, maka akan lebih baik jika penumpang memastikan terlebih dahulu jadwal keberangkatan saat mudik maupun balik.
“Karena banyak penumpang yang membeli tiket lebih banyak dibanding kebutuhan, maka banyak tiket yang langsung habis. Namun, menjelang keberangkatan banyak yang dibatalkan,” katanya.
Kondisi tersebut, lanjut Eko, seringkali dikeluhkan oleh penumpang lain yang tidak bisa memperoleh tiket pada hari keberangkatan yang diinginkan, namun tiba-tiba banyak tiket yang tersedia menjelang hari H keberangkatan.
“Untuk masa angkutan Lebaran, kondisi seperti itu seringkali terjadi. Banyak terjadi pembatalan tiket,” katanya.
Pembatalan tiket bisa dilakukan maksimal satu jam sebelum jam keberangkatan, namun dikenai biaya pembatalan sebesar 25 persen dari harga tiket dan penggantian biaya tiket baru dibayarkan satu bulan kemudian.
Eko mengatakan, pembatalan tiket dengan pembayaran penggantian tiket diberikan satu bulan kemudian dilakukan untuk mengantisipasi praktik percaloan.
“Untuk tiket kereta reguler, sudah hampir terjual habis. Namun, masih tersedia tiket untuk tanggal-tanggal tertentu. Sedangkan untuk kereta tambahan, sudah bisa dipesan sejak Sabtu (6/4). Tiket masih tersedia cukup banyak,” katanya.
PT KAI Daop 6 menyediakan tujuh kereta tambahan yaitu Argo Dwipangga Fakultatif dengan kapasitas 1.000 tempat duduk, Argo Laku Fakultatif juga dengan 1.000 tempat duduk, Lodaya Lebaran 2.024 tempat duduk, Mataram 1.140 tempat duduk, Sancaka Lebaran 1.180 tempat duduk, Taksaka Malam Lebaran 1.000 tempat duduk dan Taksaka Pagi Lebaran 1.000 tempat duduk. Total tempat duduk yang disediakan 8.344.
PT KAI akan membuka posko angkutan Lebaran selama 22 hari mulai 26 Mei hingga 16 Juni.*
Baca juga: KAI Purwokerto: Tiket mudik Lebaran 2019 masih tersedia
Baca juga: Daop 7 belum pastikan kereta api tambahan
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: