Jakarta (ANTARA) - Duke and Duchess of Sussex tak perlu khawatir kekurangan mainan untuk calon buah hati mereka yang akan lahir pada musim semi 2019.
Buckingham Palace, Jumat, mengeluarkan laporan tahunan yang menurut Town and Country memaparkan secara rinci berapa banyak kado yang diterima setiap anggota kerajaan Inggris.
Meghan Markle dan Pangeran Harry menerima banyak hadiah saat tur ke Australia, Fiji, Selandia Baru dan Tonga pada September 2018.
Dilansir Fox News, mereka menerima lebih dari 70 boneka, 13 pasang sepatu bayi, beberapa selimut, celemek bayi, selendang, lebih dari 100 buku anak dan lain-lain.
Akan diapakan semua hadiah itu? Sebagian mungkin akan dipakai di kamar bayi di rumah Windsor, lapor Yahoo. Sedangkan sisanya kemungkinan besar akan disumbangkan.
Baca juga: Meghan Markle berharap anaknya juga jadi feminis
Faktanya, Meghan dan suaminya "sudah lama berencana mendorong masyarakat untuk menyumbang ke yayasan untuk anak dan orangtua yang membutuhkan," tulis unggahan baru di akun Instagram pasangan itu.
"Duke dan Duchess sangat mengapresiasi doa-doa dan kebaikan kalian dalam waktu menyenangkan dalam hidup mereka! Terima kasih telah berbagi kasih," demikian caption di unggahan Instagram.
Istana Inggris belum mengeluarkan rincian tentang rencana kelahiran Meghan, tapi dia kemungkinan besar akan melahirkan anak pertamanya di RS St. Mary's di London, Inggris, seperti para anggota kerajaan lainnya.
Pangeran Harry, Pangeran William dan anak-anak dari pasangan William-Kate Middleton (Pangeran George, Puteri Charlotte dan Pangeran Louis) dilahirkan di Lindo Wing di rumah sakit tersebut.
Biasanya, rumah sakit itu memasang pengumuman dilarang parkir di luar bangunan beberapa pekan sebelum perkiraan waktu kelahiran.
Baca juga: Tak ikuti tradisi, Meghan Markle enggan melahirkan di RS "kerajaan"
Baca juga: Anak Meghan Markle - Pangeran Harry mungkin masuk sekolah Amerika
Meghan Markle dan Pangeran Harry terima ratusan kado untuk calon bayi
7 April 2019 16:25 WIB
Pangeran Harry (kanan) dan Meghan Markle (kiri). (Antaranews)
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: