Aksi bersih Sungai Deli digagas Pegadaian bersama masyarakat
7 April 2019 13:08 WIB
Tim Pegadaian Kanwil I Medan dan warga lainnya berfoto bersama usai acara program bersih lingkungan di kawasan Medan Denai, Sumatera Utara. (FOTO ANTARA/HO-Antara Sumut/Istimewa)
Medan (ANTARA) - Sekitar 600 orang masyarakat dari berbagai kalangan di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu ikut dalam kegiatan kebersihan lingkungan sekitar Sungai Deli yang dikemas PT Pegadaian dalam program Menuju Indonesia Bersih.
"Kegiatan bersih-bersih lingkungan dengan tema Gold for Work merupakan aksi program sosial yang juga berupa program padat karya pemerintah yang berkolaborasi dengan Pegadaian," kata Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Hakim Setiawan di Medan, Sabtu.
Kegiatan kebersihan lingkungan di kawasan Kecamatan Medan Denai itu juga merupakan rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) BUMN dan Pegadaian sebagai wujud kepedulian BUMN.
Dalam acara itu, Pegadaian membayar sampah hasil pembersihan yang sudah dipilah oleh warga dengan emas yang disimpan dalam bentuk Tabungan Emas Pegadaian.
Menurut dia, program Gold for Work merupakan bentuk kepedulian Pegadaian terhadap lingkungan serta perekonomian masyarakat di Indonesia.
"Gold for Work diharapkan menjadi edukasi menabung emas sehingga pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sembari lingkungan juga bersih," katanya.
Saldo awal tabungan emas itu tentunya diharapkan ditambah masyarakat.
Hakim Setiawan menjelaskan, kegiatan tersebut diadakan secara serentak di 12 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dengan melibatkan 6.000 orang.
Program tersebut ditetapkan sebagai rekor MURI yang dihitung berdasarkan pembukaan tabungan emas dari hasil Gold for Work di 12 kota.
Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan, Muhammad Husni mengapresiasi apresiasi program PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan itu.
"Kegiatannya sangat menarik dan menyentuh dengan melibatkan masyarakat untuk melakukan pembersihan sekitar lingkungan Sungai Deli," katanya.
Dia berharap, langkah kepedulian terus berlanjut dan menyasar ke daerah/kawasan lain.
"Program Pegadaian itu juga diharapkan bisa diikuti perusahaan lain karena selain membantu Pemkot Medan menangani kebersihan, juga membantu tingkat kesehatan dan perekonomian masyarakat," katanya.
Baca juga: Warga cemari Sungai Deli dikenai pidana UU Lingkungan
Baca juga: Pencemaran Sungai Deli Medan dari Limbah Industri
"Kegiatan bersih-bersih lingkungan dengan tema Gold for Work merupakan aksi program sosial yang juga berupa program padat karya pemerintah yang berkolaborasi dengan Pegadaian," kata Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Hakim Setiawan di Medan, Sabtu.
Kegiatan kebersihan lingkungan di kawasan Kecamatan Medan Denai itu juga merupakan rangkaian acara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) BUMN dan Pegadaian sebagai wujud kepedulian BUMN.
Dalam acara itu, Pegadaian membayar sampah hasil pembersihan yang sudah dipilah oleh warga dengan emas yang disimpan dalam bentuk Tabungan Emas Pegadaian.
Menurut dia, program Gold for Work merupakan bentuk kepedulian Pegadaian terhadap lingkungan serta perekonomian masyarakat di Indonesia.
"Gold for Work diharapkan menjadi edukasi menabung emas sehingga pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sembari lingkungan juga bersih," katanya.
Saldo awal tabungan emas itu tentunya diharapkan ditambah masyarakat.
Hakim Setiawan menjelaskan, kegiatan tersebut diadakan secara serentak di 12 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dengan melibatkan 6.000 orang.
Program tersebut ditetapkan sebagai rekor MURI yang dihitung berdasarkan pembukaan tabungan emas dari hasil Gold for Work di 12 kota.
Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan, Muhammad Husni mengapresiasi apresiasi program PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan itu.
"Kegiatannya sangat menarik dan menyentuh dengan melibatkan masyarakat untuk melakukan pembersihan sekitar lingkungan Sungai Deli," katanya.
Dia berharap, langkah kepedulian terus berlanjut dan menyasar ke daerah/kawasan lain.
"Program Pegadaian itu juga diharapkan bisa diikuti perusahaan lain karena selain membantu Pemkot Medan menangani kebersihan, juga membantu tingkat kesehatan dan perekonomian masyarakat," katanya.
Baca juga: Warga cemari Sungai Deli dikenai pidana UU Lingkungan
Baca juga: Pencemaran Sungai Deli Medan dari Limbah Industri
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: