Pabrik swasta diajak dukung pencapaian swasembada gula
6 April 2019 21:40 WIB
Wakil Bupati Pati Saiful Arifin saat menyampaikan sambutan pada selamatan giling Pabrik Gula Trangkil tahun 2019 di Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Sabtu (6/4/2019). (Istimewa)
Pati (ANTARA) - Pabrik gula swasta di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diajak untuk mendukung upaya pemerintah mencapai target swasembada gula nasional tahun 2019, kata Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin.
"Mudah-mudahan semua pihak berkomitmen dalam upaya pencapaian swasembada gula nasional tahun 2019 melalui program akselerasi peningkatan produksi gula", ujarnya saat menghadiri selamatan giling Pabrik Gula Trangkil tahun 2019 di Pati, Sabtu.
Untuk melakukan akselerasi peningkatan produksi gula, kata dia, diperlukan antisipasi iklim, efisiensi, perhatian pada limbah serta kerja sama dengan berbagai pihak, baik petani, pabrik gula maupun dengan pemerintah.
Ia juga mengingatkan agar kesejahteraan petani juga diperhatikan.
Berdasarkan perkembangan PG Trangkil dan hasil evaluasi musim giling tahun 2018, dia menilai kondisinya sudah cukup baik.
Pada kesempatan tersebut, dia mengajak, semua pihak yang terkait dengan produksi gula untuk mengembangkan sikap yang lebih terbuka dan lebih memiliki komitmen kuat sehingga sektor pertebuan dan pergulaan dapat terus eksis dalam mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini merupakan tantangan bersama untuk mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan pergulaan Indonesia agar tidak kalah bersaing dengan gula impor," ujarnya.
Ia berharap pemerintah meninjau kembali kebijakan gula impor dan merevisi regulasi tentang pergulaan agar lebih berpihak pada pergulaan nasional, bukan pada gula impor.
"Kami juga turut berdoa agar musim giling tahun ini dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan sukses serta memberikan manfaat pada keluarga besar PG Trangkil khususnya dan masyarakat Pati pada umumnya," ujarnya.
"Mudah-mudahan semua pihak berkomitmen dalam upaya pencapaian swasembada gula nasional tahun 2019 melalui program akselerasi peningkatan produksi gula", ujarnya saat menghadiri selamatan giling Pabrik Gula Trangkil tahun 2019 di Pati, Sabtu.
Untuk melakukan akselerasi peningkatan produksi gula, kata dia, diperlukan antisipasi iklim, efisiensi, perhatian pada limbah serta kerja sama dengan berbagai pihak, baik petani, pabrik gula maupun dengan pemerintah.
Ia juga mengingatkan agar kesejahteraan petani juga diperhatikan.
Berdasarkan perkembangan PG Trangkil dan hasil evaluasi musim giling tahun 2018, dia menilai kondisinya sudah cukup baik.
Pada kesempatan tersebut, dia mengajak, semua pihak yang terkait dengan produksi gula untuk mengembangkan sikap yang lebih terbuka dan lebih memiliki komitmen kuat sehingga sektor pertebuan dan pergulaan dapat terus eksis dalam mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini merupakan tantangan bersama untuk mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan pergulaan Indonesia agar tidak kalah bersaing dengan gula impor," ujarnya.
Ia berharap pemerintah meninjau kembali kebijakan gula impor dan merevisi regulasi tentang pergulaan agar lebih berpihak pada pergulaan nasional, bukan pada gula impor.
"Kami juga turut berdoa agar musim giling tahun ini dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan sukses serta memberikan manfaat pada keluarga besar PG Trangkil khususnya dan masyarakat Pati pada umumnya," ujarnya.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: