Jakarta (ANTARA) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyebutkan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam kondisi yang sehat dan siap untuk melakukan kampanye akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (7/4).

"Prabowo-Sandi luar biasa, mereka 'fit'," kata Anggota Direktorat Advokasi dan Hukum BPN Indra setelah menjadi pembicara bincang-bincang Polemik MNC Trijaya bertajuk "Musim Retas Jelang Pemilu" di Jakarta Pusat, Sabtu.

Selain itu, partai pengusung, tokoh juru kampanye nasional sudah siap, begitu juga materi kampanye juga sudah dimatangkan.

Indra mengungkapkan Prabowo Subianto akan menyampaikan sejumlah hal, salah satunya dalam pengembangan ekonomi.

Ia menjelaskan Prabowo tidak hanya berpihak kepada pengusaha besar, tetapi juga pelaku usaha kecil yang akan digulirkan karena mereka merupakan penopang ekonomi Indonesia.

"Program berpihak kepada rakyat, sumber daya alam berpihak kepada rakyat, itu yang akan disampaikan. Konsep dasar seperti itu," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, beberapa kejutan juga akan disampaikan Prabowo dalam kampanye tersebut seperti yang dilakukan cawapres Sandiaga Uno lontarkan yakni menghapuskan ujian nasional dan mewajibkan orang asing berbahasa Indonesia.

"Itu nantilah. Yang jelas, komitmennya adalah untuk rakyat, prorakyat, untuk masyarakat luas, bukan untuk asing, bukan untuk aseng, bukan untuk orang berduit," ujarnya.

Kampanye di GBK, kata dia, juga akan dihadiri pendukung, relawan dan simpatisan yang tidak hanya dari Jakarta, tetapi juga dari Banten dan Jawa Barat.

Indra menyebut para pendukung akan hadir dalam kampanye dengan biaya logistik dan transportasi sendiri, tanpa ada bantuan dari BPN.

Sebelumnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto batal menghadiri kampanye akbar di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, karena sakit, Kamis (4/4).

Pilpres 2019 diikuti pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.