Jakarta (ANTARA) - Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Gusti Randa mengatakan, PSSI berutang miliaran rupiah untuk mengikutkan tim nasional U-22 Indonesia ke Piala AFF U-22 2019 yang berlangsung di Kamboja bulan Februari lalu.

"Mengutang itu saya kira bukan hal yang tabu. Kalau besarannya kurang lebih miliaran rupiah, sekitar Rp4,5 miliar-lah," ujar Gusti di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, ada pihak yang diutangi PSSI agar timnas bisa terlibat di Piala AFF U-22 tersebut. Gusti menyebutnya sebagai 'Hamba Allah'.

Hamba Allah inilah yang mengeluarkan uang hingga timnas U-22 bisa berlaga di Kamboja dan pada akhirnya menjadi juara di turnamen tersebut setelah menaklukkan Thailand di partai final.

"Hamba Allah memberikan talangan dana. Bahasa resmi talangan itu, ya, kami berutang," kata Gusti.

Fakta ini menunjukkan bahwa pada tahun 2019, PSSI sudah dua kali kekurangan anggaran untuk memberangkatkan timnas ke turnamen internasional.

Selain timnas U-22, PSSI juga tidak memiliki uang yang cukup untuk memberangkatkan timnas U-15 putri ke Piala AFF Putri U-15 2019 yang berlangsung 9-21 Mei 2019 di Thailand.

Bedanya, jika timnas U-22 tetap berangkat karena kemurahan hati pihak lain, timnas U-15 harus ditarik keikutsertaannya dari turnamen AFF tersebut.