Sydney (ANTARA) - Saham-saham Bursa Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat, dengan semua sektor cenderung lebih rendah terutama sektor teknologi informasi dan kebutuhan pokok konsumen.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 51,50 poin atau 0,83 persen menjadi 6.181,30 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas berkurang 49,80 poin atau 0,79 persen menjadi 6.270,60 poin.

"Ini telah menjadi minggu pertama yang beragam untuk April dengan kerugian selama dua sesi terakhir hampir memusnahkan keuntungan yang diperoleh selama tiga hari pertama dalam seminggu - ASX 200 masih sedikit lebih tinggi untuk minggu ini," kata Analis Pasar Commsec, James Tao.

Kerugian utama adalah sektor teknologi informasi dan kebutuhan pokok konsumen, sementara sektor sumber daya hanya mengelola penurunan moderat, dibantu oleh peningkatan harga-harga komoditas.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot, dengan Commonwealth Bank turun 0,48 persen, Westpac Bank turun 0,69 persen, ANZ turun 1,18 persen dan National Australia Bank turun 1,43 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi, dengan Rio Tinto naik 0,28 persen, Fortescue Metals naik 1,04 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,12 persen, namun BHP turun 0,51 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas melemah, dengan Oil Search turun 0,51 persen, Santos turun 1,04 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,09 persen.

Supermarket terbesar Australia merosot, dengan Coles turun 0,49 persen, dan Woolworths turun 0,95 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,31 persen, operator penerbangan nasional Qantas terangkat 0,35 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 1,19 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Jelang pencoblosan pilpres, investor saham cenderung lebih hati-hati

Baca juga: Analis: Rupiah bergerak cenderung stabil jelang hari H pemilu