Ribuan perawat di Musi Banyuasin-Sumsel kualitasnya ditingkatkan
5 April 2019 05:27 WIB
Dokter dan perawat membantu pasien lanjut usia menimbang berat badan di Poli Geriatri atau Poli Lanjut usia (Lansia) Rumah Sakit Moehamad Hoesin (RSMH) Palembang,Sumsel, Rabu (9/5). Poli Geriatri di RSMH yang baru diresmikan ini menjadi salah satu Pelayanan terpadu bagi Lansia di Sumatera Selatan dan sekitarnya yang dijamin BPJS Kesehatan. (Sumsel ANTARA News./Feny Selly/Ang/18)
Sekayu, Musi Banyuasin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan terus berupaya meningkatkan kualitas ribuan tenaga perawat yang bertugas di fasilitas kesehatan tingkat pertama atau di puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD).
"Peningkatan kualitas tenaga perawat dilakukan untuk memaksimalkan kemampuannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan menghadapi persaingan global," kata Sekda Musi Banyuasin, Apriyadi di Sekayu, Kamis.
Untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing tenaga kesehatan itu, pihaknya terus berupaya mendorong para perawat meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Peningkatan kemampuan perawat, katanya, dilakukan dengan cara memberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pelatihan dan pendidikan, serta mengikuti seminar kesehatan.
Masyarakat Bumi Serasan Sekate ini, kata dia, memerlukan tenaga perawat yang andal dan berkualitas serta mampu memberikan pelayanan terbaik di semua fasilitas pelayanan kesehatan..
"Melalui upaya tersebut diharapkan tenaga perawat di kabupaten ini semakin profesional dan mampu menghadapi persaingan global yang semakin ketat," katanya.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (PPNI) Musi Banyuasin, Candra menambahkan pihaknya bertekad untuk selalu melaksanakan pembinaan dan meningkatkan kapasitas anggota meningklatkan ilmu .
Berdasarkan data sekarang ini tercatat 1.400 perawat di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin yang menjadi perhatian untuk ditingkatkan kemampuannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca juga: PPNI soroti kualitas pendidikan perawat
Baca juga: PPNI sampaikan kebutuhan satu perawat satu desa
Baca juga: Persatuan perawat upayakan raih kualifikasi internasional
"Peningkatan kualitas tenaga perawat dilakukan untuk memaksimalkan kemampuannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan menghadapi persaingan global," kata Sekda Musi Banyuasin, Apriyadi di Sekayu, Kamis.
Untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing tenaga kesehatan itu, pihaknya terus berupaya mendorong para perawat meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Peningkatan kemampuan perawat, katanya, dilakukan dengan cara memberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan pelatihan dan pendidikan, serta mengikuti seminar kesehatan.
Masyarakat Bumi Serasan Sekate ini, kata dia, memerlukan tenaga perawat yang andal dan berkualitas serta mampu memberikan pelayanan terbaik di semua fasilitas pelayanan kesehatan..
"Melalui upaya tersebut diharapkan tenaga perawat di kabupaten ini semakin profesional dan mampu menghadapi persaingan global yang semakin ketat," katanya.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (PPNI) Musi Banyuasin, Candra menambahkan pihaknya bertekad untuk selalu melaksanakan pembinaan dan meningkatkan kapasitas anggota meningklatkan ilmu .
Berdasarkan data sekarang ini tercatat 1.400 perawat di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin yang menjadi perhatian untuk ditingkatkan kemampuannya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Baca juga: PPNI soroti kualitas pendidikan perawat
Baca juga: PPNI sampaikan kebutuhan satu perawat satu desa
Baca juga: Persatuan perawat upayakan raih kualifikasi internasional
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: