London (ANTARA) - Saham-saham pada Bursa Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (4/4), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,22 persen atau 16,34 poin, menjadi 7.401,94 poin.
Direct Line Insurance Group, perusahaan asuransi umum pribadi dan usaha kecil yang berpusat di Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 7,56 persen.
Diikuti oleh saham Micro Focus International, perusahaan perangkat lunak multinasional dan teknologi informasi, yang merosot 5,95 persen, serta Lloyds Banking Group, sebuah lembaga keuangan terkemuka Inggris, turun 3,48 persen.
Sementara itu, Schroders, sebuah perusahaan manajemen aset multinasional Inggris, meningkat 2,87 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan rental peralatan industri Inggris Ashtead Group serta NMC Health, jaringan layanan kesehatan dan distribusi di Uni Emirat Arab, yang masing-masing naik 2,03 persen dan 1,99 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa Prancis menguat, Indeks CAC-40 Prancis ditutup turun 5,11 poin
Baca juga: Bursa Jerman menguat, namun saham Lufthansa dan Daimler rontok
Bursa Inggris merosot, Indeks FTSE 100 ditutup turun 16,34 poin
5 April 2019 04:38 WIB
Seorang pekerja menggunakan payung berbendera Ingris melintas di Bursa Efek London, Inggris (REUTERS/Toby Melville) (Reuters)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: