Penjualan Tesla kuartal pertama jatuh
4 April 2019 20:08 WIB
PALO ALTO, CA - NOVEMBER 05: A sign is posted at a Tesla showroom on November 5, 2013 in Palo Alto, California. Tesla will report third quarter earnings today after the closing bell. (Photo by Justin Sullivan/Getty Images) (Getty Images/Justin Sullivan)
Jakarta (ANTARA) - Penjualan produsen mobil listrik Tesla pada kuartal pertama 2019 jatuh dan diperkirakan akan berdampak negatif terhadap laba perusahaan milik Elon Musk ini.
Pada kuartal pertama kemarin secara global Tesla telah mengirimkan 63.000 kendaraan, 31 persen lebih rendah dari kuartal sebelumnya, kata Tesla dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis.
"Karena volume pengiriman yang lebih rendah dari yang diharapkan dan beberapa penyesuaian harga, kami memperkirakan laba bersih Q1 akan terkena dampak negatif. Meski begitu, kami mengakhiri kuartal dengan uang tunai yang cukup," terang Tesla.
Menurut perusahaan yang juga menekuni bisnis kendaraan luar angkasa ini, dalam kuartal pertama pengiriman ke Eropa dan China mengalami peningkatan besar, kadang-kadang mencapai 5x dari pengiriman puncak sebelumnya.
Hal itu membuat Tesla baru bisa mencatatkan setengah dari total pengiriman di dua pasar itu, berdasarkan data per 21 Maret, 10 hari sebelum akhir kuartal.
Ini menyebabkan sejumlah besar pengiriman kendaraan bergeser ke kuartal kedua. Pada akhir kuartal pertama, sekitar 10.600 kendaraan sedang transit ke pelanggan secara global.
Di Amerika Utara, Model 3 sekali lagi menjadi sedan premium ukuran menengah terlaris. Inventori kendaraan Model 3 di Amerika Utara tetap sangat rendah, mencapai sekitar dua minggu pasokan pada akhir Q1, dibandingkan dengan rata-rata industri 2-3 bulan.
Di Amerika Serikat, Tesla tahun ini menargetkan bisa menjual 360.000 hingga 400.000 unit kendaraan.
Mengingat bahwa produksi kendaraan Tesla saat ini sepenuhnya di satu pabrik di San Francisco Bay Area, sementara pasarnya adalah internasional, maka produksi dapat jauh lebih tinggi daripada pengiriman, seperti pada kuartal ini, ketika produksi melebihi pengiriman dengan 22 persen.
Tesla baru saja mulai ekspansi ke pasar global untuk Model 3. "Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengirimkan mobil secara global secepat mungkin dan berharap untuk terus meningkatkan pengiriman sepanjang tahun," katanya.
Pada kuartal pertama 2019 ini Tesla total telah memproduksi sekitar 77.100 kendaraan, yang terdiri dari 62.950 Model 3 dan 14.150 Model S dan X.
Baca juga: Tak hanya Tesla, Nissan pun mulai penjualan online
Baca juga: Pabrik GM Korsel akan dibeli Tesla untuk pengembangan mobil listrik
Baca juga: Tesla geser BMW, Mercedes-Benz dan Audi di Eropa
Pada kuartal pertama kemarin secara global Tesla telah mengirimkan 63.000 kendaraan, 31 persen lebih rendah dari kuartal sebelumnya, kata Tesla dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis.
"Karena volume pengiriman yang lebih rendah dari yang diharapkan dan beberapa penyesuaian harga, kami memperkirakan laba bersih Q1 akan terkena dampak negatif. Meski begitu, kami mengakhiri kuartal dengan uang tunai yang cukup," terang Tesla.
Menurut perusahaan yang juga menekuni bisnis kendaraan luar angkasa ini, dalam kuartal pertama pengiriman ke Eropa dan China mengalami peningkatan besar, kadang-kadang mencapai 5x dari pengiriman puncak sebelumnya.
Hal itu membuat Tesla baru bisa mencatatkan setengah dari total pengiriman di dua pasar itu, berdasarkan data per 21 Maret, 10 hari sebelum akhir kuartal.
Ini menyebabkan sejumlah besar pengiriman kendaraan bergeser ke kuartal kedua. Pada akhir kuartal pertama, sekitar 10.600 kendaraan sedang transit ke pelanggan secara global.
Di Amerika Utara, Model 3 sekali lagi menjadi sedan premium ukuran menengah terlaris. Inventori kendaraan Model 3 di Amerika Utara tetap sangat rendah, mencapai sekitar dua minggu pasokan pada akhir Q1, dibandingkan dengan rata-rata industri 2-3 bulan.
Di Amerika Serikat, Tesla tahun ini menargetkan bisa menjual 360.000 hingga 400.000 unit kendaraan.
Mengingat bahwa produksi kendaraan Tesla saat ini sepenuhnya di satu pabrik di San Francisco Bay Area, sementara pasarnya adalah internasional, maka produksi dapat jauh lebih tinggi daripada pengiriman, seperti pada kuartal ini, ketika produksi melebihi pengiriman dengan 22 persen.
Tesla baru saja mulai ekspansi ke pasar global untuk Model 3. "Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengirimkan mobil secara global secepat mungkin dan berharap untuk terus meningkatkan pengiriman sepanjang tahun," katanya.
Pada kuartal pertama 2019 ini Tesla total telah memproduksi sekitar 77.100 kendaraan, yang terdiri dari 62.950 Model 3 dan 14.150 Model S dan X.
Baca juga: Tak hanya Tesla, Nissan pun mulai penjualan online
Baca juga: Pabrik GM Korsel akan dibeli Tesla untuk pengembangan mobil listrik
Baca juga: Tesla geser BMW, Mercedes-Benz dan Audi di Eropa
Pewarta: Suryanto
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: