Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis sore, ditutup menguat seiring meredanya sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

IHSG ditutup menguat 18,56 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.494,63. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 6,25 poin atau 0,61 persen menjadi 1.025,96.

"Faktor-faktor yang memengaruhi penguatan IHSG antara lain meredanya sentimen perang dagang, membaiknya kinerja services PMI global, menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan," analis Binaartha Sekuritas di Jakarta, Kamis.

Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di teritori positif sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp730,7 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 501.942 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,34 miliar lembar saham senilai Rp10,55 triliun. Sebanyak 172 saham naik, 227 saham menurun, dan 129 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 11,74 poin (0,05 persen) ke 21.724,95, indeks Hang Seng melemah 50,07 poin (0,17 persen) ke 29.936,32, dan indeks Straits Times menguat 4,94 poin (0,15 persen) ke posisi 3.316,21.