Jayapura (ANTARA) - Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Provindi Papua, pada hari ketiga, Kamis (4/4), diwarnai dengan padamnya listrik.
"Memang betul terjadi pemadaman listrik di beberapa sekolah yang melaksanakan UNBK, namun hal itu tidak menjadi kendala karena paling lama 30 menit," kata Sekretaris Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Papua, Bejo kepada Antara di Jayapura.
Dikatakannya bahwa dari laporan yang diterima, sekolah yang mengalami padam listrik adalah Madrasah Aliyah (MA) Baiturrahman Kota Jayapura, SMA Negeri 3 Kampung Harapan Kabupaten Jayapura dan SMA di Sarmi.
"Khusus di Sarmi memang sempat terjadi pemadaman serentak di seluruh kota," kata Bejo seraya menambahkan, pemadaman tersebut tidak mengganggu jalannya UNBK.
Ia menjelaskan UNBK di Papua diikuti sebanyak 20.448 murid yang tersebar di 285 sekolah di 29 kabupaten dan kota.
Dari jumlah tersebut, katanya, tercatat 19 kabupaten sudah melaksanakan UNBK dengan jumlah sekolah yang melaksanakan sebanyak 167 sekolah dan sisanya 118 sekolah melaksanakan ujian nasional kertas pensil (UNKP.
Ujian nasional tingkat SMA sederajat dilaksanakan selama empat hari yakni tanggal 1,2,4 dan 8 April, demikian Bejo.
Baca juga: UNBK SMA Teluk Wondama terkendala jaringan internet
Baca juga: Hari kedua UNBK SMP di Papua masih diliputi gangguan jaringan
Baca juga: UNBK di Papua ditangani khusus karena kabel optik putus
Pelaksanaan UNBK hari ketiga di Papua diwarnai listrik padam
4 April 2019 16:46 WIB
Pelajar SMA Negeri 1 Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, sedang mengikuti UNBK. (FOTOA ANTARA/ANTARA News Papua/Evarukdijati)
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: