Awak kapal pesiar sekarang tak perlu lagi mampir di kios di pelabuhan karena bisa mengirim uang dari kapal pakai smartphone mereka ke Filipina, India, dan Indonesia.
SEATTLE--(Antara/BUSINESS WIRE)-- Remitly, perusahaan pengiriman uang digital independen terbesar di Amerika Utara, memperluas layanan transfer uang khususnya untuk awak kapal pesiar, yang juga disebut pelaut. Remitly for Seafarers, dibuat khusus untuk awak kapal pesiar yang ingin mengirim uang kepada orang-orang tercinta saat berada di laut.
Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20190403005908/en/
Ada lebih dari 1,6 juta pelaut dalam pelayaran internasional.1 Saat bertugas di kapal pesiar, para pelaut menghadapi keterbatasan waktu di pelabuhan untuk mengirim uang kepada orang-orang tercinta di daratan. Proses menggunakan kios transfer uang di pelabuhan atau kapal seringkali terkendala oleh panjangnya antrean dan biayanya pun sangat mahal. Pelaut yang mengirim uang ke Filipina, India, atau Indonesia sekarang bisa mendapatkan cara yang lebih mudah untuk mengatasi kerumitan dan tingginya biaya di kios tradisional.
Para pelaut sekarang bisa mengirim uang dengan cepat dan mudah dari komputer atau melalui aplikasi seluler Remitly pakai kartu identifikasi kapal pesiar, salinan paspor mereka, dan kartu debit atau kredit.
Dipicu oleh big data, Remitly menggunakan teknologi seluler, pembelajaran mesin, serta integrasi langsung dengan bank mitra dan lokasi penjemputan tunai untuk menghitung tanggal dan waktu tertentu di mana uang yang dikirimkan tersebut bisa sampai ke tangan pihak penerima. Ini memungkinkan pelaut melacak transfer mereka untuk mengetahui tepatnya kapan dan di mana uangnya akan diterima.
“Para pelaut sudah banyak berkorban untuk keluarga mereka, meninggalkan rumah dalam waktu yang lama untuk mendukung keluarga dan komunitasnya,” kata CEO dan co-founder Remitly Matt Oppenheimer. “Kami amat senang atas keberhasilan Remitly for Seafarers dan yakin bahwa perluasan layanan ini akan membantu lebih banyak pelaut mendukung orang-orang yang mereka cintai tanpa kesulitan, kerumitan, dan biaya tinggi jika menggunakan layanan transfer uang tradisional.”
Untuk informasi selengkapnya, silakan klik www.remitly.com/seafarers.
Tentang Remitly
Remitly adalah perusahaan pengiriman uang digital independen yang mentransfer lebih dari 6 miliar dolar AS setiap tahun melalui jaringan transfer uang global eksklusifnya di seantero Afrika, Asia, Eropa Tengah, dan Amerika Selatan. Aplikasi selulernya yang andal dan mudah digunakan membuat proses mengirim uang lebih cepat, lebih mudah, lebih transparan dan lebih murah dengan meniadakan formulir, kode, agen, waktu ekstra dan biaya yang biasanya terdapat pada proses transfer uang tradisional yang sudah berumur seabad. Remitly didukung oleh investor terkemuka dalam industri, di antaranya Naspers’ PayU, Silicon Valley Bank, Stripes Group, Threshold Ventures (sebelumnya DFJ Venture), DN Capital, QED Investors, Trilogy Equity Partners, Bezos Expeditions, Founders’ Co-Op, dan TomorrowVentures. Perusahaan tersebut berkantor pusat di Seattle, dengan kantor tambahan di London, Filipina, dan Nikaragua. Untuk informasi selengkapnya, klik Remitly.com.
1 Sumber: International Chamber of Shipping 2015 Manpower Report
Lihat versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20190403005908/en/
Kontak
Remitly
Britta Gidican, 206-535-6152 ext. 213
Press@remitly.com
Sumber: Remitly
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Remitly hadirkan layanan transfer uang khusus untuk awak kapal pesiar
4 April 2019 13:10 WIB
Remitly for Seafarers sekarang tersedia bagi pelaut yang ingin mengirim uang dengan aman ke Filipina, India, dan Indonesia tanpa harus turun dari kapal. (Antara/BUSINESS WIRE)
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019
Tags: