Begini cara wisatawan nikmati air surut di Tanah Lot Bali
4 April 2019 10:28 WIB
Wisatawan asing maupun domestik tampak menikmati pemandangan pantai yang airnya sedang surut di objek wisata Tanah Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, saat libur peringatan Isra' Mi'raj, Rabu (3/4) sore hingga petang (Foto Antaranews Bali/Pande Yudha/2019)
Tabanan (ANTARA) - Wisatawan asing maupun domestik tampak menikmati pemandangan pantai yang airnya sedang surut di objek wisata Tanah Lot di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, saat libur peringatan Isra' Mi'raj, Rabu (3/4) sore hingga petang.
Pewarta Antara di lokasi melaporkan para pelancong tidak hanya menikmati pemandangan yang ada, namun mereka juga berbondong-bondong menyusuri pantai yang saat ini airnya sedang surut.
Dengan kondisi air surut, para pelancong seakan-akan tak mau menyia-nyiakan kesempatan berbondong-bondong menuju pura yang berada di tengah pantai.
Mereka juga bermain air sambil tak lupa mengabadikan momen air surut ini dengan kamera telepon selular (ponsel).
"Saat liburan Isra' Mi'raj ini, kunjungan wisatawan naik 50 persen, sebagaimana terlihat dari data pada kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mencapai 7.000 orang," kata GM Tanah Lot, Toya Adnyana.
Dalam liburan kali ini, kunjungan wisatawan didominasi oleh wisatawan domestik yang umumnya berasal dari Jawa Timur dan Sumatera.
Mengenai air surut, Toya Adnyana mengimbau wisatawan yang sedang menikmati liburan untuk berhati-hati dan tidak berlama-lama di areal Pantai Tanah Lot untuk mengantipasi air pasang secara mendadak.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami telah menyiapkan regu pengamanan yang tersebar di setiap titik untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas wisatawan selama di Tanah Lot," kata Toya.
Data kunjungan wisatawan pada bulan Maret 2019, yakni wisatawan Nusantara berjumlah 92.085 orang dan wisatawan mancanegara berjumlah 201.280 ribu orang.
Baca juga: Sriwijaya Air ekspansi penerbangan regular Manado-Nanning China
Baca juga: Pesawat Garuda Banda Aceh-Jeddah mendarat darurat di Srilanka
Pewarta Antara di lokasi melaporkan para pelancong tidak hanya menikmati pemandangan yang ada, namun mereka juga berbondong-bondong menyusuri pantai yang saat ini airnya sedang surut.
Dengan kondisi air surut, para pelancong seakan-akan tak mau menyia-nyiakan kesempatan berbondong-bondong menuju pura yang berada di tengah pantai.
Mereka juga bermain air sambil tak lupa mengabadikan momen air surut ini dengan kamera telepon selular (ponsel).
"Saat liburan Isra' Mi'raj ini, kunjungan wisatawan naik 50 persen, sebagaimana terlihat dari data pada kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mencapai 7.000 orang," kata GM Tanah Lot, Toya Adnyana.
Dalam liburan kali ini, kunjungan wisatawan didominasi oleh wisatawan domestik yang umumnya berasal dari Jawa Timur dan Sumatera.
Mengenai air surut, Toya Adnyana mengimbau wisatawan yang sedang menikmati liburan untuk berhati-hati dan tidak berlama-lama di areal Pantai Tanah Lot untuk mengantipasi air pasang secara mendadak.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami telah menyiapkan regu pengamanan yang tersebar di setiap titik untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas wisatawan selama di Tanah Lot," kata Toya.
Data kunjungan wisatawan pada bulan Maret 2019, yakni wisatawan Nusantara berjumlah 92.085 orang dan wisatawan mancanegara berjumlah 201.280 ribu orang.
Baca juga: Sriwijaya Air ekspansi penerbangan regular Manado-Nanning China
Baca juga: Pesawat Garuda Banda Aceh-Jeddah mendarat darurat di Srilanka
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: