Kemenag RI bantu ASN korban banjir bandang Jayapura
3 April 2019 16:16 WIB
Bantuan tali asih yang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementrian Agama RI H. Syafrizal kepada Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Papua Pdt. Amsal Yowei di Aula Kantor Kemenag Papua, Kota Jayapura bagi korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura (ANTARA News Papua / Hendrina Dian Kandipi)
Jayapura (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan bantuan bagi pegawai dan Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat serta lembaga keagamaan yang menjadi korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura.
Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI H. Syafrizal, di Jayapura, Rabu, mengatakan bantuan tersebut merupakan pemberian dari seluruh ASN Kemenag se-Indonesia yang dikumpulkan bagi korban bencana, di mana sebagian dana ini juga merupakan sisa anggaran ketika terjadinya bencana di NTB dan Palu.
"Bantuan tersebut nantinya akan diberikan bagi 60 ASN dan 22 non ASN Kemenag yang terdampak bencana, di mana masing-masing menerima bantuan Rp2,5 juta dan Rp1,5 juta, juga diperuntukan untuk lembaga seperti masjid, gereja serta lembaga pendidikan yang mengalami kerusakan ringan hingga berat," katanya.
Menurut Syafrizal, untuk kerusakan berat akan diberikan bantuan sebesar Rp100 juta dan Rp50 juta untuk lembaga pendidikan, sementara, kerusakan ringan akan diberikan bantuan sebesar Rp30 juta.
"Ada gereja, vihara dan masjid yang mengalami kerusakan ringan itu kami bantu, jadi besaran bantuan yang diberikan ini hasil perundingan dengan Kakanwil Kemenag Papua dan para kabid setempat," ujarnya.
Dia menjelaskan terkait mekanisme penyaluran bantuan, akan serahkan langsung bagi para ASN dan non ASN, sementara lembaga keagamaan akan melalui proposal dan dikawal oleh para Kabid Kemenag Papua.
"Setelah bantuan disalurkan ke rekening penampung di Kemenag Papua, Kakanwil selanjutnya akan menyerahkan ke masing-masing lembaga, nanti akan diperiksa juga oleh Irjen Kemenag RI untuk memastikan bantuan disalurkan tepat sasaran," katanya lagi.
Bantuan tali asih tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementrian Agama RI H. Syafrizal kepada Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Papua Pdt. Amsal Yowei di Aula Kantor Kemenag Papua, Kota Jayapura.
Baca juga: Pengungsi banjir bandang Sentani minta dibuatkan tempat tinggal
Baca juga: Presiden tiba di Kabupaten Jayapura tinjau penanganan banjir bandang
Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI H. Syafrizal, di Jayapura, Rabu, mengatakan bantuan tersebut merupakan pemberian dari seluruh ASN Kemenag se-Indonesia yang dikumpulkan bagi korban bencana, di mana sebagian dana ini juga merupakan sisa anggaran ketika terjadinya bencana di NTB dan Palu.
"Bantuan tersebut nantinya akan diberikan bagi 60 ASN dan 22 non ASN Kemenag yang terdampak bencana, di mana masing-masing menerima bantuan Rp2,5 juta dan Rp1,5 juta, juga diperuntukan untuk lembaga seperti masjid, gereja serta lembaga pendidikan yang mengalami kerusakan ringan hingga berat," katanya.
Menurut Syafrizal, untuk kerusakan berat akan diberikan bantuan sebesar Rp100 juta dan Rp50 juta untuk lembaga pendidikan, sementara, kerusakan ringan akan diberikan bantuan sebesar Rp30 juta.
"Ada gereja, vihara dan masjid yang mengalami kerusakan ringan itu kami bantu, jadi besaran bantuan yang diberikan ini hasil perundingan dengan Kakanwil Kemenag Papua dan para kabid setempat," ujarnya.
Dia menjelaskan terkait mekanisme penyaluran bantuan, akan serahkan langsung bagi para ASN dan non ASN, sementara lembaga keagamaan akan melalui proposal dan dikawal oleh para Kabid Kemenag Papua.
"Setelah bantuan disalurkan ke rekening penampung di Kemenag Papua, Kakanwil selanjutnya akan menyerahkan ke masing-masing lembaga, nanti akan diperiksa juga oleh Irjen Kemenag RI untuk memastikan bantuan disalurkan tepat sasaran," katanya lagi.
Bantuan tali asih tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementrian Agama RI H. Syafrizal kepada Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Papua Pdt. Amsal Yowei di Aula Kantor Kemenag Papua, Kota Jayapura.
Baca juga: Pengungsi banjir bandang Sentani minta dibuatkan tempat tinggal
Baca juga: Presiden tiba di Kabupaten Jayapura tinjau penanganan banjir bandang
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: