Gorontalo (ANTARA) - Dua puskesmas yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yaitu Kecamatan Biau dan Tolinggula menyiagakan pelayanannya kepada masyarakat meski di hari libur.

"Meski hari libur, tidak ada staf yang diliburkan untuk melayani masyarakat yang masih berdatangan dengan keluhan muntaber," kata Kepala Puskesmas Biau, Warda Mootalu, SKM, di Gorontalo, Rabu.

Ia mengatakan, hingga Rabu pagi masih banyak pasien yang datang berobat, khususnya pasien usia di bawah lima tahun dengan keluhan diare disertai panas.

Pihaknya, kata Warda, akan langsung merujuk pasien dengan keluhan diare disertai muntah, panas tinggi dan kejang itu ke rumah sakit mengingat kondisi tersebut belum bisa ditangani di puskesmas berstatus rawat jalan itu.

"Kami sudah menyiagakan dua armada ambulans untuk mengantisipasi pasien rujukan," ujarnya.

Selain itu, tambahnya, sebagian petugas turun langsung melakukan pelayanan keliling dari desa ke desa, termasuk menginformasikan kepada warga agar segera datang berobat ke puskesmas jika menderita diare berulang, disertai panas tinggi, khususnya bagi para balita.

Warda berharap, pasien rawat inap tidak bertambah dan musibah diare segera teratasi apalagi pasien meninggal menimpa anak-anak di usia emas (golden age).

Sementara itu, Puskesmas Tolinggula juga tetap membuka pelayanan meski hari libur.

"Kami tidak meliburkan seluruh petugas termasuk dokter, untuk mengantisipasi peningkatan kasus," kata Kepala Puskesmas Tolingula, Dahri Zakaria, SKM.

Pada Rabu pagi tercatat tujuh warga datang berobat dengan keluhan diare ringan makanya tidak ada yang dirawat inap.

Selain itu, pasien rawat inap sejak Jumat (29/3) pun telah dipulangkan karena kondisi yang membaik.

Baca juga: Pascamuntaber massal sektor kesehatan Gorontalo Utara perlu berbenah