Banyak motor terjungkal, pemerintah diminta perbaiki jalan di Cianjur
3 April 2019 13:01 WIB
Kecelakaan tunggal kerap terjadi menimpa pengendara sepeda motor akibat sejumlah landasan jalan nasional yang membentang di Cianjur, rusak dan berlubang (Ahmad Fikri)
Cianjur (ANTARA) - Penguna jalan di sejumlah wilayah di Cianjur, Jawa Barat, berharap pemerintah daerah segera mengusulkan perbaikan jalan nasional yang rusak di sejumlah titik karena kerap menyebabkan kecelakaan tunggal.
Seperti yang terlihat di Jalan Abdulah Bin Nuh, Cianjur, penguna jalan harus esktra hati-hati saat melintas terutama pada malam hari, karena sebagian landasan jalan berlubang cukup dalam dan minim penerangan.
"Kalau sudah malam banyak pengendara khususnya sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal, terjungkal, karena terjerembab ke dalam lubang saat melintas dari arah Sukabumi menuju Cianjur," kata Sandi warga sekitar pada wartawan di Cianjur, Jawa Barat, Rabu.
Ia menjelaskan rusaknya sebagian landasan jalan nasional tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir dan belum mendapat perhatian dinas terkait di daerah, provinsi, maupun pusat.
Rusaknya landasan jalan yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari Mapolres Cianjur itu, lanjut dia, sudah beberapa kali difoto dan dipantau anggota kepolisian, namun hingga saat ini belum diperbaiki.
"Hal yang sama juga terlihat di pertigaan Rancagoong, tepatnya beberapa ratus meter dari pertigaan Jalan Raya Sukabumi-Cianjur. Jangan sampai jatuh korban baru diperbaiki karena setiap hari jalur tersebut ramai dilalui kendaraan," katanya.
Sementara warga di sejumlah kecamatan di Cianjur selatan, tepatnya di Kecamatan Sukanagara, Pagelaran, dan Tanggeung, mengeluhkan hal yang sama, jalan nasional yang rusak terdapat lubang yang cukup besar sehingga sering menyebabkan kecelakaan tunggal.
"Kami sudah sering melaporkan kondisi jalan yang rusak dan berlubang itu, melalui dinas terkait di Pemkab Cianjur atau balai milik provinsi dan pusat yang ada di Cianjur, namun hingga saat ini belum diperbaiki," kata Gofur warga Kecamatan Pagelaran.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pihaknya telah mendatangi dan mengajukan perbaikan jalan nasional dan provinsi yang saat ini kondisinya rusak seperti di jalur utama selatan dan perkotaan ke balai PU Binamarga.
"Kami sudah bertemu langsung dengan Kepala Balai PU Binamarga, agar segera memperbaiki jalan nasional dan provinsi yang rusak. Harapan kami sebelum pemilu perbaikan sudah selesai dilakukan," katanya.
Baca juga: Jalan nasional di Cianjur banyak yang rusak
Seperti yang terlihat di Jalan Abdulah Bin Nuh, Cianjur, penguna jalan harus esktra hati-hati saat melintas terutama pada malam hari, karena sebagian landasan jalan berlubang cukup dalam dan minim penerangan.
"Kalau sudah malam banyak pengendara khususnya sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal, terjungkal, karena terjerembab ke dalam lubang saat melintas dari arah Sukabumi menuju Cianjur," kata Sandi warga sekitar pada wartawan di Cianjur, Jawa Barat, Rabu.
Ia menjelaskan rusaknya sebagian landasan jalan nasional tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir dan belum mendapat perhatian dinas terkait di daerah, provinsi, maupun pusat.
Rusaknya landasan jalan yang hanya berjarak beberapa ratus meter dari Mapolres Cianjur itu, lanjut dia, sudah beberapa kali difoto dan dipantau anggota kepolisian, namun hingga saat ini belum diperbaiki.
"Hal yang sama juga terlihat di pertigaan Rancagoong, tepatnya beberapa ratus meter dari pertigaan Jalan Raya Sukabumi-Cianjur. Jangan sampai jatuh korban baru diperbaiki karena setiap hari jalur tersebut ramai dilalui kendaraan," katanya.
Sementara warga di sejumlah kecamatan di Cianjur selatan, tepatnya di Kecamatan Sukanagara, Pagelaran, dan Tanggeung, mengeluhkan hal yang sama, jalan nasional yang rusak terdapat lubang yang cukup besar sehingga sering menyebabkan kecelakaan tunggal.
"Kami sudah sering melaporkan kondisi jalan yang rusak dan berlubang itu, melalui dinas terkait di Pemkab Cianjur atau balai milik provinsi dan pusat yang ada di Cianjur, namun hingga saat ini belum diperbaiki," kata Gofur warga Kecamatan Pagelaran.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pihaknya telah mendatangi dan mengajukan perbaikan jalan nasional dan provinsi yang saat ini kondisinya rusak seperti di jalur utama selatan dan perkotaan ke balai PU Binamarga.
"Kami sudah bertemu langsung dengan Kepala Balai PU Binamarga, agar segera memperbaiki jalan nasional dan provinsi yang rusak. Harapan kami sebelum pemilu perbaikan sudah selesai dilakukan," katanya.
Baca juga: Jalan nasional di Cianjur banyak yang rusak
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: