"BaSaJan" bersinergi lakukan pengembangan industri pariwisata Aceh
3 April 2019 01:42 WIB
Wali Kota Sabang Nazaruddin (tengah), Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman (kanan) dan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali (kiri) menunjukkan surat MoU sinergitas pengembangan potensi wisata ke tiga daerah tersebut di Ruang Kerja Kantor Wali Kota Sabang, Selasa (3/4) (Foto : Humas Pemko Sabang).
Sabang (ANTARA) - Tiga Pemerintahan yakni, Kota Sabang, Kota Banda Aceh dan Aceh Besar disingkat "BaSaJan" menyepakati kerja melakukan pengembangan potensi industri wisata yang dimiliki tiga daerah tersebut.
BaSaJan singkatan dari ibu ke tiga Pemerintahan tersebut yakni, Banda Aceh, Sabang dan Jantho.
Wali Kota Sabang Nazaruddin, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyepakati pengembangan industri pariwisata ke tiga daerah tersebut sebagaimana dituangkan dalam MoU serta ditandatangani secara bersama di ruang kerja Wali Kota Sabang pada, Selasa.
"Pada hari ini kembali kita bangkitkan BaSaJan. Ke tiga daerah ini, masing-masing mempunyai keunggulan dan memiliki potensi wisata yang luar biasa," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, usai penandatanganan MoU.
Aminullah memaparkan, Kota Banda Aceh mempunyai berbagai cagar budaya mulai dari Masjid Raya Baiturrahman, Kapal PLTD Apung dan Museum Tsunami.
Sedangkan Kota Sabang terkenal dengan berbagai objek andalan wisata baharinya yang saat ini sudah dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selanjutnya, Kabupaten Aceh Besar unggul pada wisata kulinernya dan bentangan pantai berpasir putih yang langsung menghadap Ke Samudera Hindia dan Selat Malaka.
"Untuk pengembangan potensi ini kita bersinergi dan bersama-sama mempromosikan industri wisata bahari untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara," ujarnya.
Arus kunjungan wisatawan diharapkan terus meningkat berkunjung ke provinsi paling barat Sumatera guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh secara umum, sambung Wali Kota Sabang, Nazaruddin.
Para pihak juga berkeinginan melakukan pengembangan potensi di tiga daerah tersebut untuk percepatan pembangunan bidang transportasi maupun infrastruktur seperti Pelabuhan.
"Kita bersama-sama akan mengembangkan potensi wisata guna membangkitkan kunjungan para wisatawan domestik maupun internasional demi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat," ucapnya.
Setiap daerah memiliki potensi dan keunggulan masing-masing. Untuk itu, para pihak berkomitmen akan melakukan sinergitas guna mendorong peningkatan pendapatan masyarakat.
.
"Kami berharap kerja sama ini akan mendatangkan wisatawan yang banyak, dan membangkitkan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan," tambah Bupadi Aceh Besar Mawardi Ali.
BaSaJan singkatan dari ibu ke tiga Pemerintahan tersebut yakni, Banda Aceh, Sabang dan Jantho.
Wali Kota Sabang Nazaruddin, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyepakati pengembangan industri pariwisata ke tiga daerah tersebut sebagaimana dituangkan dalam MoU serta ditandatangani secara bersama di ruang kerja Wali Kota Sabang pada, Selasa.
"Pada hari ini kembali kita bangkitkan BaSaJan. Ke tiga daerah ini, masing-masing mempunyai keunggulan dan memiliki potensi wisata yang luar biasa," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, usai penandatanganan MoU.
Aminullah memaparkan, Kota Banda Aceh mempunyai berbagai cagar budaya mulai dari Masjid Raya Baiturrahman, Kapal PLTD Apung dan Museum Tsunami.
Sedangkan Kota Sabang terkenal dengan berbagai objek andalan wisata baharinya yang saat ini sudah dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selanjutnya, Kabupaten Aceh Besar unggul pada wisata kulinernya dan bentangan pantai berpasir putih yang langsung menghadap Ke Samudera Hindia dan Selat Malaka.
"Untuk pengembangan potensi ini kita bersinergi dan bersama-sama mempromosikan industri wisata bahari untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara," ujarnya.
Arus kunjungan wisatawan diharapkan terus meningkat berkunjung ke provinsi paling barat Sumatera guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh secara umum, sambung Wali Kota Sabang, Nazaruddin.
Para pihak juga berkeinginan melakukan pengembangan potensi di tiga daerah tersebut untuk percepatan pembangunan bidang transportasi maupun infrastruktur seperti Pelabuhan.
"Kita bersama-sama akan mengembangkan potensi wisata guna membangkitkan kunjungan para wisatawan domestik maupun internasional demi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat," ucapnya.
Setiap daerah memiliki potensi dan keunggulan masing-masing. Untuk itu, para pihak berkomitmen akan melakukan sinergitas guna mendorong peningkatan pendapatan masyarakat.
.
"Kami berharap kerja sama ini akan mendatangkan wisatawan yang banyak, dan membangkitkan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan," tambah Bupadi Aceh Besar Mawardi Ali.
Pewarta: Irman Yusuf
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: