Jakarta (ANTARA) - Terdakwa kasus berita bohong Ratna Sarumpaet menangis di persidangan setelah mendengar keterangan saksi.
Saksi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum dalam lanjutan sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, mengungkapkan pertemuannya dengan Ratna pascatersebar berita pengakuan penganiayaan.
Ratna menyebutkan bahwa saksi berbohong.
"Saya memang pembohong, tapi dia pembohong lebih besar," kata Ratna.
Ratna menyebutkan dirinya tidak pernah mengizinkan dirinya difoto apalagi disebarkan.
"Dia tidak pernah meminta izin, jika dia minta izin mana mungkin saya mengizinkan dia untuk menyebarkan foto saya melalui twitter maupun facebook," ujar Ratna.
Ratna merasa dirinya dituduh oleh perkataan saksi yang menyatakan bahwa dirinya menyetujui fotonya disebarluaskan di internet.
Saksi memberikan keterangan bahwa Ratna menyetujui fotonya disebarluaskan di twitter.
Menurut saksi, Ratna sudah menganggukan kepala tanda setuju jika foto dirinya bermuka lebam disebarluaskan.
Ratna didakwa atas penyebaran berita bohong melalui media elektronik.
Sidang akan dilanjutkan pada hari Kamis dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca juga: Ratna Sarumpaet ungkap alasannya selenggarakan konferensi pers
Baca juga: Ratna minta maaf pada dokter bedah plastik pribadi
Baca juga: Enam saksi dihadirkan dalam sidang Ratna Sarumpaet
Metropolitan
Ratna Sarumpaet menangis di persidangan
2 April 2019 19:14 WIB
Terdakwa kasus penyebaran berita bohong Ratna Sarumpaet menangis dipersidangan di PN Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019). (ANTARA News/Alya)
Pewarta: Alya Rahma Widyanti dan Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: