Sumenep (ANTARA) - Sebanyak delapan bangunan rusak di Pulau Raas, Sumenep, Jawa Timur akibat gempa tektonik berkekuatan 5.0 SR yang mengguncang wilayah itu, Selasa, pukul 08.22.44 WIB.

"Satu orang mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan yang runtuh dan saat ini sudah mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sumenep Abd Rahman Riadi kepada ANTARA per telepon, Selasa siang.

Warga yang menjadi korban itu bernama Faisal, siswa SMA Al Fanisa, Desa Brakas, Pulau/Kecamatan Raas.

Saat kejadian, korban sedang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Tiba-tiba gempa terjadi dan keramik tembok sekolah jatuh, lalu mengenai kakinya.

Menurut Rahman, SMA Al-Fanisa merupakan satu dari delapan bangunan di Pulau Raas yang rusak akibat gempa. Enam bangunan lainnya berupa rumah warga, dan satu bangunan lagi berupa mushalla.

"Korban manusia, laporan sementara hingga siang ini yang kami terima satu orang," katanya, menjelaskan.

Kerusakan bangunan akibat gempa itu, rata-rata parah, termasuk di lembaga pendidikan SMA Al Fanisa yang menyebabkan satu orang siswanya mengalami luka-luka.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Pemkab Sumenep di Kecamatan Raas telah terjunkan langsung ke lokasi bencana, dan ikut membantu membersihkan reruntuhan puing-puing bangunan korban gempa bersama Koramil dan Polsek setempat.

"Kami masih mendata kerugian materiil akibat bencana," katanya.

Gempa tektonik yang melanda Sumenep, Madura, Jawa Timur, itu terjadi dua kali, yakni pada pukul 06.00 WIB dan pukul 08.22 WIB, lalu gempa susulan sebanyak lima kali antara kurun waktu pukul 08.27 WIB hingga pukul 09.04 WIB.

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,22 LS dan 114,56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 kilometer arah tenggara Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada kedalaman 5 kilometer.

Menurut Kepala BBPB Pemkab Sumenep Abd Rahman Riadi, gempa itu dirasakan oleh warga yang tinggal di dua pulau, yakni Pulau Sapudi dan Pulau Raas. "Tapi yang parah hingga banyak bangunan rusak di Raas. Kalau di Sapudi, Alhamdulillah selamat," katanya.*


Baca juga: Distribusi logistik ke kepulauan di Sumenep tak terpengaruh gempa

Baca juga: Sumenep diguncang lima kali gempa susulan