Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 38 lomba seni turut memeriahkan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali ke-41 yang dijadwalkan berlangsung selama sebulan penuh, 15 Juni-13 Juli 2019 di Taman Budaya, Denpasar.

"Untuk PKB tahun ini lebih banyak lomba yang digelar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Kepala Bidang Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Disbud Bali Ni Wayan Sulastriani di Denpasar, Selasa.

Lomba-lomba seni yang akan digelar selain memang yang sudah rutin diadakan setiap tahun, juga untuk mengimplementasikan sejumlah pergub yang diterbitkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster.

Sulastriani menyebutkan pergub yang diimplementasikan dalam pelaksanaan PKB diantaranya yakni Pergub No 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali dan Pergub No 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

Adapun sejumlah materi lomba seni, diantara 38 lomba yang telah dirancang dalam PKB yakni lomba gender wayang dan wayang kulit parwa dalang anak-anak, balaganjur remaja, taman penasar, bapang barong dan makendang tunggal, melukis anak-anak tingkat SD, membuat instrumen suling, pembuatan kostum tari Bali, pembuatan tapel klasik bali, membuat gebogan buah untuk upacara dewa yadnya, membuat gebogan kreasi dan ngulat tipat.

Sedangkan untuk materi lomba PKB terkait bahasa dan aksara Bali, yang baru diantaranya membaca lontar, membaca berita televisi berbahasa Bali, poster paribasa bali dengan aksara Bali, seni lukis baligrafi aksara Bali, dan sejumlah lomba yang masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya seperti mesatua bahasa Bali, pidarta bahasa Bali, nyurat aksara Bali di lontar dan sebagainya.

Sulastriani menambahkan, ada pula sejumlah lomba di bidang kuliner yakni lomba membuat jajan laklak, membuat jajan cerorot, membuat tum ayam, membuat jukut ares, dan membuat makanan serba ikan.

Sedangkan terkait implementasi Pergub 79/2018 diantaranya ada lomba desain dan peragaan busana ke pura tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, desain dan peragaan busana kerja adat Bali dan sebagainya.

"Untuk PKB tahun ini akan mengangkat tema Bayu Pramana, Memuliakan Sumber Daya Angin, sehingga sejumlah materi pokok PKB akan menyesuaikan dengan tema yang diangkat," ujar Sulastriani.