Mataram (ANTARA) - Kubu Capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin yakin dapat meraup lebih dari 60 persen suara di Nusa Tenggara Barat.

"Target 60-70 persen di Nusa Tenggara Barat," kata Ma'ruf Amin di sela safari politik di sejumlah titik di NTB, Selasa.

Menurut dia, target yang besar itu dapat diwujudkan bermodalkan dukungan sejumlah tokoh yang memiliki basis massa besar kepada Capres-cawapres urutan 01 seperti para tuan gurun, partai politik pengusung, unsur Nadhatul Ulama dan elemen Nahdlatul Wathan.

Maka dari itu, Ma'ruf optimistis 01 dapat menang di NTB. Pada Pilpres 2014 kubu Jokowi kalah dari Prabowo di provinsi tersebut. Tapi pemetaan suara kini sudah berubah sehingga target kemenangan yang besar itu dapat terwujud.

"Kami ingin NTB menang dengan cukup besar. Kami sampaikan untuk memilih Ma'ruf Amin. Masyarakat di sini agamis. Pasangan Ma'ruf Amin itu nasionalis religius. Dari segi pasangannya sesuai aspirasi NTB," kata dia.

Terkait kekalahan Jokowi di Nusa Tenggara Barat saat Pilpres 2014, sejumlah kendala sudah berupaya ditangani sehingga bisa menang di NTB.

"Dulu memang kalah karena banyak faktor. Tentu tidak terkonsolidasi, tidak ada yang melakukan pembinaan, sekarang berbeda. Ssekarang tokoh tuan guru menyatu semua. Partai pendukung cukup besar dan NU sebagai kekuatan besar ada di sini," kata dia.

Baca juga: Ma'ruf lanjutkan kampanye ke Lombok
Baca juga: Ulama Jatim canangkan "Rabu Putih" dukung Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Ma'ruf: Jatim menang, Madura segera