Jokowi ingin akses jalan antardaerah Papua Barat terhubung
2 April 2019 07:52 WIB
Calon Presiden petahana Joko Widodo (tengah) menyampaikan orasi pada kampanye terbuka di Aimas Convention Center, Sorong, Papua Barat, Senin (1/4/2019). Jokowi menargetkan kemenangan sebesar 80 persen di Papua Barat pada Pemilu Presiden 17 April mendatang. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.
Sorong (ANTARA) - Calon presiden Joko Widodo mengatakan ingin mewujudkan jalan antardaerah di Provinsi Papua Barat terhubung sehingga akan mendorong perekonomian masyarakat.
"Contohnya dari Kabupaten Fakfak ke Kabupaten Kaimana belum ada akses jalan terhubung, dan ini akan saya wujudkan pada 2020 jika dipercaya masyarakat memimpin kembali," kata Jokowi di Sorong, Selasa.
Dia mengatakan bahwa ada juga beberapa jalan antarkabupaten di Provinsi Papua Barat yang sudah tersambung tapi belum dilakukan pengaspalan.
Ia berjanji tahun ini akan diaspal jalan yang telah dibangun menghubungkan kabupaten satu dengan kabupaten lain di Papua Barat.
Menurut dia, ada beberapa bandara dan pelabuhan di Provinsi Papua Barat yang perlu diperpanjang dan perlu diperbesar sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
Jokowi menyampaikan, persoalan infrastruktur terutama di kampung tidak harus mengandalkan pemerintah pusat tetapi bisa menggunakan dana desa.
"Infrastruktur sangat diperlukan oleh masyarakat Papua Barat karena akan menumbuhkan titik-titik ekonomi baru sehingga nampak keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Baca juga: Jokowi Target Menang 80 Persen di Papua Barat
"Contohnya dari Kabupaten Fakfak ke Kabupaten Kaimana belum ada akses jalan terhubung, dan ini akan saya wujudkan pada 2020 jika dipercaya masyarakat memimpin kembali," kata Jokowi di Sorong, Selasa.
Dia mengatakan bahwa ada juga beberapa jalan antarkabupaten di Provinsi Papua Barat yang sudah tersambung tapi belum dilakukan pengaspalan.
Ia berjanji tahun ini akan diaspal jalan yang telah dibangun menghubungkan kabupaten satu dengan kabupaten lain di Papua Barat.
Menurut dia, ada beberapa bandara dan pelabuhan di Provinsi Papua Barat yang perlu diperpanjang dan perlu diperbesar sebagaimana yang diharapkan masyarakat.
Jokowi menyampaikan, persoalan infrastruktur terutama di kampung tidak harus mengandalkan pemerintah pusat tetapi bisa menggunakan dana desa.
"Infrastruktur sangat diperlukan oleh masyarakat Papua Barat karena akan menumbuhkan titik-titik ekonomi baru sehingga nampak keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Baca juga: Jokowi Target Menang 80 Persen di Papua Barat
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2019
Tags: