Indeks FTSE-100 Inggris berakhir menguat 0,52 persen
2 April 2019 04:50 WIB
Para pekerja berdiskusi di antara papan informasi pergerakan saham di Bursa Efek London, Inggris (REUTERS/Paul Hackett) (Reuters)
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (1/4), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 0,52 persen atau 38,19 poin, menjadi 7.317,38 poin.
Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan perusahaan berkinerja buruk, melonjak 3,58 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan perbankan terkemuka Standard Chartered dan perusahaan rental peralatan industri Inggris Ashtead Group, yang masing-masing bertambah sebesar 3,43 persen dan 3,29 persen.
Sementara itu, EasyJet, maskapai penerbangan Inggris berbiaya rendah, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok sebesar 9,71 persen.
Disusul oleh saham Tui, kelompok pariwisata terintegrasi berbasis di Jerman, yang merosot 3,05 persen, serta SSE, sebuah perusahaan energi Skotlandia, turun 2,70 persen.
Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan perusahaan berkinerja buruk, melonjak 3,58 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan perbankan terkemuka Standard Chartered dan perusahaan rental peralatan industri Inggris Ashtead Group, yang masing-masing bertambah sebesar 3,43 persen dan 3,29 persen.
Sementara itu, EasyJet, maskapai penerbangan Inggris berbiaya rendah, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok sebesar 9,71 persen.
Disusul oleh saham Tui, kelompok pariwisata terintegrasi berbasis di Jerman, yang merosot 3,05 persen, serta SSE, sebuah perusahaan energi Skotlandia, turun 2,70 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: