Kampanye Ma'ruf Amin diadang massa
1 April 2019 23:59 WIB
Sejumlah warga meneriakkan dukungan terhadap Prabowo Subianto kepada rombongan Cawapres KH Ma'ruf Amin di Pamekasan, Jawa Timur, Senin (1/4/2019). Awak media disarankan untuk tetap berada di mobil untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. (ANTARA News/ Anom Prihantoro)
Surabaya (ANTARA) - Kampanye Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di Pulau Madura diadang massa yang mengatasnamakan pendukung Prabowo Subianto saat rombongan melewati kawasan Pamekasan.
Berdasarkan pengamatan Antara di Pamekasan, Senin, massa meneriakkan dukungan terhadap capres nomer urut 02 sembari meneriakkan pilihan yang berbeda dengan kubu pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Kejadian itu terjadi jelang shalat Maghrib waktu setempat. Warga yang melakukan pengadangan itu juga membawa atribut capres 02 dan menunjukkan jemari dua identitas kelompok tersebut. Pengadangan itu terjadi saat rombongan Ma'ruf hendak menghadiri ziarah dan haul makam Kiai Suhro di Pamekasan.
Peristiwa tersebut memicu kemacetan dan polisi melakukan penanganan mengurai kemacetan. Meski terdapat pengadangan, tidak terjadi kerusuhan, hanya memicu kepadatan lalu lintas.
Aparat keamanan menjaga titik-titik strategis menghindarkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, beberapa warga yang cenderung netral berusaha membukakan jalan bagi rombongan kampanye Ma'ruf Amin.
Kendati demikian, kampanye Ma'ruf tetap bisa melewati kawasan Pamekasan setelah tokoh Nahdlatul Ulama itu melakukan kampanye ke ujung timur Pulau Madura di Sumenep.
Saat ini, Ma'ruf dan rombongan sudah berada di Surabaya untuk transit sebelum pada Selasa (2/4) melanjutkan kampanye terbuka ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Berdasarkan pengamatan Antara di Pamekasan, Senin, massa meneriakkan dukungan terhadap capres nomer urut 02 sembari meneriakkan pilihan yang berbeda dengan kubu pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Kejadian itu terjadi jelang shalat Maghrib waktu setempat. Warga yang melakukan pengadangan itu juga membawa atribut capres 02 dan menunjukkan jemari dua identitas kelompok tersebut. Pengadangan itu terjadi saat rombongan Ma'ruf hendak menghadiri ziarah dan haul makam Kiai Suhro di Pamekasan.
Peristiwa tersebut memicu kemacetan dan polisi melakukan penanganan mengurai kemacetan. Meski terdapat pengadangan, tidak terjadi kerusuhan, hanya memicu kepadatan lalu lintas.
Aparat keamanan menjaga titik-titik strategis menghindarkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, beberapa warga yang cenderung netral berusaha membukakan jalan bagi rombongan kampanye Ma'ruf Amin.
Kendati demikian, kampanye Ma'ruf tetap bisa melewati kawasan Pamekasan setelah tokoh Nahdlatul Ulama itu melakukan kampanye ke ujung timur Pulau Madura di Sumenep.
Saat ini, Ma'ruf dan rombongan sudah berada di Surabaya untuk transit sebelum pada Selasa (2/4) melanjutkan kampanye terbuka ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: