Jakarta (ANTARA) - Hyundai Motor Co, produsen mobil terbesar di Korea Selatan, pada Senin, mengumumkan penjualannya turun sebesar 2,2 persen pada Maret 2019 dibanding periode yang sama pada 2018 menyusul permintaan luar negeri yang melemah.
Kantor Berita Yonhap melaporkan pabrikan Hyundai hanya menjual sekitar 389.160 unit kendaraan pada Maret 2019 atau turun dari 397.747 unit kendaraan pada Maret 2018.
Hyundai memang mencatatkan kenaikan penjualan domestik sebesar 3,7 persen menjadi 70.111 unit pada Maret 2019 dibanding 67.577 pada Maret 2018. Tapi, penjualan luar negeri turun 3,4 persen menjadi 319.049 dari 330.170 selama periode yang sama.
Permintaan yang kuat terhadap model baru SUV Santa Fe dan Palisade membantu untuk mendongkrak penjualan domestik pada Maret. Hanya saja, permintaan yang lemah datang dari Cina dan pasar negara berkembang, seperti Amerika Latin, justru berkontribusi pada penurunan angka penjualan.
Untuk membantu menopang penjualan di luar negeri, pembuat sedan Sonata dan Elantra itu berencana untuk meluncurkan kendaraan andalan mereka yaitu Palisade SUV di Amerika Serikat dan pasar negara lain pada 2019.
Pada kuartal pertama 2019, penjualan keseluruhan turun 2,8 persen menjadi 1.020.374 kendaraan dari 1.049.389 unit kendaraan pada periode yang sama 2018.
Baca juga: Hyundai jual 300-an ribu Februari, naik tipis
Baca juga: Hyundai akan perluas produksinya di Brazil
Hyundai hadapi penurunan penjualan pada Maret
1 April 2019 20:56 WIB
Ilustrasi logo Hyundai (ANTARA News/Ho)
Penerjemah: Chairul Rohman
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: