Medan (ANTARA) - Ketua Ujian Nasional Tingkat Provinsi Sumut, August Sinaga menegaskan, siswa SMA Negeri 4 Medan yang gagal ujian di hari pertama, Senin, akibat komputernya terserang virus akan melakukan ujian susulan.

"Tim HD (help desk) sudah turun ke SMAN 4 Medan untuk membantu proktor/pengawas dan teknisi sekolah untuk membersihkan virus yang ada di komputer server dan menginstal ulang server," ujarnya di Medan.

Dengan pembersihan virus di sejumlah komputer siswa itu diharapkan ujian pada Selasa dan seterusnya tidak ada lagi kendala seperti yang terjadi Senin.

Kepala SMAN 4, Ramli menyebutkan, ujian dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia di sesi pertama terganggu karena tiba-tiba komputer yang digunakan siswa log out dan menjalar ke komputer lainnya.


"Kejadian itu langsung diinfokan ke panitia provinsi dan proktor provinsi langsung melakukan perbaikan dan pelaksanaan pada sesi kedua bisa berlangsung di sebagian ruangan," ujar Ramli.

Tidak diketahui secara pasti penyebab virus di komputer yang membuat terganggunya ujian.

Namun dia mengakui, sebagian komputer yang digunakan untuk ujian adalah komputer milik siswa dan guru.

"Komputer laboratorium sekolah hanya 40 unit dan sisanya milik siswa dan guru," katanya.

Jumlah siswa yang ikut Ujian Nasional Berbasiis Komputer (UNBK) di SMAN 4 sebanyak 535 siswa yang dibagi di lima ruangan ujian.***3***