Jakarta (ANTARA) - Aktor Arifin Putra selama ini cenderung memainkan karakter pria kuat dan dominan dalam film. Namun dalam film terbarunya "Mantan Manten", dia berperan jadi sosok pria yang pasrah atau "nrimo".

"Peran Surya buatku lucu. Biasanya aku memerankan peran dominan, sering bunuh orang, marah-marah. Di sini aku disetirin, nrimo dan ini beda sekali (dari karakter sebelumnya)," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Menurut Arifin, karakter Surya mewakili sosok pria yang memiliki segalanya dari luar namun dia juga menghadapi konflik internal sengit di dalam dirinya.

"Peran ini cukup tragis. Di luar punya segalanya tetapi di dalam menghadapi konflik internal yang sengit. Ingin memutuskan sesuatu sendiri namun dihalangi," kata dia.

Dia mengatakan karakter Surya bertolakbelakang dengan sifat aslinya. Melalui peran inilah dia belajar ikhlas, nrimo.

Dalam film "Mantan Manten", Arifin beradu peran dengan aktris Atiqah Hasiholan yang memerankan tokoh Yasnina, seorang perempuan modern sukses.

Film besutan sutradara Farishad Latjuba itu juga diramaikan sederet selebriti seperti Tutie Kirana, Oxcel, Tyo Pakusadewo, Marthino Lio, Dodit Mulyanto, Asri Welas, Melissa Karim dan Aimee Saras.

"Mantan Manten" bercerita soal perjuangan seorang wanita bernama Yasnina yang awalnya memiliki karir meroket. Namun karena suatu masalah, karirnya hancur dan perlahan juga cintanya. Di tengah perjuangannya bangkit, Yasnina bertemu Marjanti (Tutie Kirana) seorang dukun manten. Pertemuan inilah yang menjadi awal baru untuk Yasnina.

Film ini akan tayang pada 4 April medatang di seluruh bioskop tanah air.


Baca juga: "Mantan Manten", film terbaru Atiqah Hasiholan dan Arifin Putra

Baca juga: Cerita Arifin Putra jaga hubungan baik dengan Gareth Evans

Baca juga: Arifin Putra ingin jadi aktor serbabisa