Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil masuk sepuluh besar dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2019.

"Kabupaten Sleman masuk sepuluh besar. Beberapa tahapan sudah dilaksanakan dari presentasi, penelitian dokumen dan sekarang tim akan melakukan verifikasi lapangan dan mewawancarai 'stakeholder'," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Sumadi di sela menerima tim Penilai Penghargaan Pembangunan Daerah Bappenas di Sleman, Senin.

Menurut dia, tim yang melakukan verifikasi dan kunjungan lapangan tersebut terdiri dari Tim Penilai Utama, Tim Penilai Independen dan Tim Penilai Teknis.

"Tim tersebut akan menilai perencanaan pembangunan di Kabupaten Sleman yang direncanakan selama dua hari, 1 dan 2 Maret 2019," katanya.

Ia mengatakan, penilaian oleh tim pusat ini adalah bahan untuk melakukan cek terhadap sejauh mana proses perencanaan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.

"Mudah-mudahan dengan hasil ini bukan semata-mata penghargaan yang kita harapkan tapi proses perencanaan yang kita lakukan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Sementara itu Tim Penilai Utama dari Bappenas, Suprayogi menjelaskan bahwa verifikasi dan kunjungan lapangan ini merupakan tahapan terakhir dalam penilaian.

"Tujuan dari tahapan terakhir ini yaitu untuk mendapatkan informasi lebih mendalam mengenai proses pelaksanaan pembangunan di daerah," katanya.

Ia mengatakan, informasi yang akan didapatkan dalam verifikasi dan kunjungan lapangan ini meliputi proses penyusunan dokumen RKPD 2019, pencapaian sasaran pembangunan Daerah, dan inovasi pembangunan yang dikembangkan.

"Beberapa tahapan yang sebelumnya telah dilewati Kabupaten Sleman yaitu tahap pertama mengenai penilaian dokumen perencanaan meliputi dokumen RKPD dan dokumen inovasi. Kemudian tahap kedua yaitu presentasi dan wawancara yang telah dilakukan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Sleman beberapa waktu yang lalu," katanya.