Pekanbaru (ANTARA) - Tim Aerobatik Jupiter atau Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU akan melanjutkan penerbangan kembali ke Yogyakarta pada Senin (1/4), setelah menyelesaikan penampilannya di Langkawi Internasional Maritime and Aerospace (LIMA) 2019, Malaysia 26-30 Maret.

"Puji Tuhan, kita berhasil melaksanakan tugas yang dibebankan kepada kami. Yang dipercayakan pada tim untuk membawa nama bangsa Indonesia," kata pimpinan JAT Letkol Pnb Marcellinus kepada Antara di Pekanbaru, Riau, Minggu.

JAT yang bermarkas di Pangkalan Udara Adi Sucipto, Yogyakarta mengikuti LIMA 2019 pada 26 hingga 30 Maret 2019. Saat ini, TIM JAT yang diperkuat dengan enam pesawat KT-1B Wong Bee dan satu pesawat cadangan dengan jenis yang sama tersebut berada di Pekanbaru setelah sebelumnya terbang dari negeri jiran Malaysia.

Marcel mengatakan selama di Langkawi, JAT menampilkan 14 formasi yang menjadi andalan para penerbang berprestasi tersebut. Di antaranya adalah Jupiter Roll, Arrow Head Form and Barrel Roll, Loop and Brake Off, Twin Half Cuban and Head On Pass, Jupiter Wheel dan Tango to Diamond Loop.

Selanjutnya, turut diperagakan formasi The Mirror, Screw Roll, Heart, Roll Slide, Solo Spin, Five Card Loop, Leader Benefit, Roll Back dan terakhir Lopp and Bomb Burst sebagai formasi penutup.

Dia mengatakan JAT TNI AU mendapat apresiasi yang sangat baik dari peserta internasional serta masyarakat Malaysia selama penyelenggaraan Lima 2019.

Ia mengatakan JAT yang tampil dengan tim terbaik serta beberapa konfigurasi tambahan berhasil membawa nama TNI AU dan Bangsa Indonesia di ajang kedirgantaraan bertaraf internasional tersebut.

"Kita tampil penuh dengan konfigurasi yang baik. Penonton dari berbagai negara di sana juga sangat luar biasa. Kami di sana tidak hanya bawa nama TNI AU, tapi juga nama Bangsa Indonesia," jelasnya.

"Setiap hari kita main, dari tanggal 26 sampai 30. Sekitar lima kali tampil di sana," lanjutnya.

Sebanyak 12 penerbang pesawat KT-1B Wong Bee yang tergabung dalam JAT membawa nama Indonesia di LIMA 2019. JAT sendiri mengikuti gelaran kedirgantaraan dua tahunan tersebut, sejak 2013 silam.

Secara keseluruhan terdapat 51 personel yang terlibat dalam LIMA 2017 tersebut, berikut dua unit Hercules sebagai pesawat pendukung.


Baca juga: Atraksi JAT TNI AU pukau ribuan warga Pekanbaru
Baca juga: Jupiter Aerobatic Team TNI AU tampil di Langkawi Malaysia