ABL
CLS menang telak 84-59 atas Heat, pegang keunggulan perempat final
30 Maret 2019 21:28 WIB
Pebasket BTN CLS Knights Indonesia, Sandy Febiansyakh Kurniawan, beraksi dalam laga pertama perempat final ABL 2018-2019 melawan Saigon Heat di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (30/3/2019). (instagram.com/clsknights)
Jakarta (ANTARA) - BTN CLS Knights Indonesia membukukan kemenangan telak 84-59 atas Saigon Heat dalam laga pertama perempat final ABL di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu.
Kemenangan itu sekaligus membuat CLS memegang keunggulan 1-0 dalam perempat final yang menggunakan format best of three atau pemenang dua laga pertama berhak lolos ke babak berikutnya.
Hasil itu sekaligus menjadi modal penting bagi tim besutan Brian Rowsom untuk menyongsong laga kedua yang bakal digelar di CIS Arena pada Jumat (5/4) pekan depan.
Jika berhasil menang maka CLS akan melangkah ke semifinal bertemu dengan pemenang babak perempat final antara Formosa Dreamers melawan Mono Vampire.
Maxie Esho jadi bintang kemenangan CLS dengan memborong 24 poin, enam rebound dan empat assist, diikuti dwiganda 18 poin dan 10 rebound milik Douglas Herring. Wong Wei Long membantu lewat 14 poin dan Brandon Jawato 11 poin.
Sementara bagi Heat, hanya dua pemain mereka yang bisa mencapai poin dua digit, yakni De Angelo Hamilton dengan 13 poin dan Kyle Barone 12 poin.
Baca juga: CLS tutup musim reguler dengan kemenangan, pastikan peringkat keempat
Akurasi tembakan tripoin menjadi pembeda utama antara kedua tim di laga tersebut, CLS membukukan 43 persen sedangkan Heat hanya berhasil melesakkan empat dari 26 percobaan atau setingkat 15 persen saja.
CLS tampil klinis sejak lemparan mula dan berhasil menutup kuarter pertama dengan keunggulan 31-14 atas Heat lewat tembakan tripoin Herring di sisa waktu empat detik.
Kendati tak seklinis di kuarter pertama, tembakan tripoin Wei Long berhasil membawa CLS tetap unggul 45-29 atas Heat di pengujung kuarter kedua.
Kendala rendahnya tingkat akurasi tembakan Heat tak kunjung membaik di kuarter ketiga, mereka hanya bisa mencetak 14 poin tambahan sedangkan tuan rumah memperoleh 26 poin untuk memperlebar jarak keunggulan menjadi 71-43.
Di kuarter pamungkas, perlahan tapi pasti Rowsom mulai mengistirahatkan pilar pentingnya dan memberi kesempatan menit bermain bagi para pemain cadangan.
Pun demikian, 13 poin yang diperoleh cukup untuk memastikan kemenangan CLS dengan skor 84-59 atas Heat ketika bel tanda laga usai berbunyi disambut sorak sorai publik Kertajaya.
Baca juga: Ringkasan musim reguler ABL, CLS peringkat keempat
Kemenangan itu sekaligus membuat CLS memegang keunggulan 1-0 dalam perempat final yang menggunakan format best of three atau pemenang dua laga pertama berhak lolos ke babak berikutnya.
Hasil itu sekaligus menjadi modal penting bagi tim besutan Brian Rowsom untuk menyongsong laga kedua yang bakal digelar di CIS Arena pada Jumat (5/4) pekan depan.
Jika berhasil menang maka CLS akan melangkah ke semifinal bertemu dengan pemenang babak perempat final antara Formosa Dreamers melawan Mono Vampire.
Maxie Esho jadi bintang kemenangan CLS dengan memborong 24 poin, enam rebound dan empat assist, diikuti dwiganda 18 poin dan 10 rebound milik Douglas Herring. Wong Wei Long membantu lewat 14 poin dan Brandon Jawato 11 poin.
Sementara bagi Heat, hanya dua pemain mereka yang bisa mencapai poin dua digit, yakni De Angelo Hamilton dengan 13 poin dan Kyle Barone 12 poin.
Baca juga: CLS tutup musim reguler dengan kemenangan, pastikan peringkat keempat
Akurasi tembakan tripoin menjadi pembeda utama antara kedua tim di laga tersebut, CLS membukukan 43 persen sedangkan Heat hanya berhasil melesakkan empat dari 26 percobaan atau setingkat 15 persen saja.
CLS tampil klinis sejak lemparan mula dan berhasil menutup kuarter pertama dengan keunggulan 31-14 atas Heat lewat tembakan tripoin Herring di sisa waktu empat detik.
Kendati tak seklinis di kuarter pertama, tembakan tripoin Wei Long berhasil membawa CLS tetap unggul 45-29 atas Heat di pengujung kuarter kedua.
Kendala rendahnya tingkat akurasi tembakan Heat tak kunjung membaik di kuarter ketiga, mereka hanya bisa mencetak 14 poin tambahan sedangkan tuan rumah memperoleh 26 poin untuk memperlebar jarak keunggulan menjadi 71-43.
Di kuarter pamungkas, perlahan tapi pasti Rowsom mulai mengistirahatkan pilar pentingnya dan memberi kesempatan menit bermain bagi para pemain cadangan.
Pun demikian, 13 poin yang diperoleh cukup untuk memastikan kemenangan CLS dengan skor 84-59 atas Heat ketika bel tanda laga usai berbunyi disambut sorak sorai publik Kertajaya.
Baca juga: Ringkasan musim reguler ABL, CLS peringkat keempat
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: