Mataram (ANTARA) - Perusahaan pertambangan PT Amman Mineral Nusa Tenggara meraih penghargaan Emas untuk kategori Tanggungjawab Sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) subkategori Community Development dan Sustainability dalam ajang Public Relation Indonesia Awards 2019 di Bandung Jawa Barat.

"Penghargaan ini merupakaan prestasi yang membanggakan dan menjadi motivasi bagi kami untuk dapat terus mengembangkan dan melaksanakan program-program CSR yang dapat memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan, proyek tambang Batu Hijau yang dikelola oleh Amman Mineral," ujar Head of Corporate Communications Manager Amman Mineral Anita Avianty dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Jumat.

Pemberian penghargaan yang diselenggarakan di Bandung pada Kamis (28/3) tersebut diserahkan oleh Magdalena Wenas, selaku Juri PR Indonesia Award kepada Anita Avianty dan disaksikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Anita Avianty menjelaskan selama 2018, Program PPM Amman Mineral menitik beratkan pada program pemberdayaan berbagai jenis usaha masyarakat yang berfokus pada sektor agribisnis, pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) hingga program revitalisasi beberapa kawasan destinasi pariwisata yang ada disekitar wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Program ini dilakukan bersama-sama dengan melibatkan pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah, masyarakat serta para mitra kerja perusahaan.

"Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, para pemangku kepentingan khususnya masyarakat dan pemerintah daerah yang terus memberikan dukungan terhadap operasi tambang Amman Mineral. Kami berharap keberadaan Amman Mineral dapat memberikan manfaat bagi masyarakat NTB dan negara Republik Indonesia," ucap Anita.

Di tahun keempat penyelenggaraannya, kompetisi Public Relation Indonesia Awards (PRIA) 2019 diikuti oleh 476 entri yang berasal dari kementerian, lembaga negara, perusahaan BUMN, pemerintah daerah, perusahaan swasta Non-Tbk, perusahaan swasta Tbk, anak usaha BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta daerah. Kompetisi ini rutin yang diadakan PR Indonesia sejak 2016 yang bertujuan untuk mengukur dan mengapresiasi keberhasilan kinerja kehumasan, dari korporasi atau organisasi atau lembaga di seluruh Indonesia.