Era revolusi industri 4.0 di Indonesia mendapat dukungan penuh dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya Universitas Gunadarma yang mendorong perlunya kreativitas, inovasi, dan terobosan di bidang digitalisasi, penggunaan Big Data, robotik, hingga kecerdasan buatan di lingkungan kampus.
"Aksi nyata perguruan tinggi dalam menghadapi revolusi industri saat ini kian dibutuhkan. Era disrupsi ini akan mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia dan menentukan perkembangan industri dan ekonomi ke depan secara global," kata Rektor Universitas Gunadarma ES Margianti, dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.Ia menjelaskan, dunia pendidikan harus mengembangkan strategi transformasi industri yang sejalan dengan kemajuan teknologi, sehingga memiliki kemampuan melakukan terobosan melalui pemanfaatan teknologi mutakhir.
Untuk itu, Universitas Gunadarma melakukan terobosan dengan memperkenalkan dua teknologi mutakhir yang dapat dimanfaatkan kampus, yakni Anatomage dan NVIDIA DGX-1.
Teknologi Anatomage merupakan sistem visualisasi anatomi tubuh tiga dimensi (3D) dengan layar sentuh berkualitas sangat tinggi.
Alat ini dikendalikan melalui ponsel pintar untuk menyajikan anatomi tubuh dan bisa menyimulasikan tindakan medis seperti bedah.
Adapun mesin NVIDIA DGX-1 merupakan mesin pintar yang digunakan untuk mengembangkan kecerdasan buatan dan Big Data sains, yang mampu menganalisis data dengan kecepatan hingga 1 petaflops.
Dengan adanya DGX-1 di Gunadarma membuktikan pendidikan tinggi di Indonesia selalu mengikuti dan mengimplementasikan perkembangan ilmu pengetahuan secara dalam rangka revolusi industri 4.0.
Sementara itu, Koordinator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III, Illah Sailah mengatakan, terobosan dan inovasi menjadi yang terpenting agar perguruan tinggi bisa terus bertahan dan berkembang ke depannya.
"Perguruan tinggi di Indonesia sudah sepatutnya mengerahkan sumber daya yang dimiliki untuk melakukan terobosan dan inovasi. Hal itu demi meningkatkan adaptasi institusi dan mendukung kegiatan pembelajaran," ujar Illah.
Menurutnya, perguruan tinggi dituntut melakukan terobosan melalui pemanfaatan teknologi mutakhir.