Polda Sumsel gelar tausiyah kebangsaan menghadapi Pemilu
29 Maret 2019 20:18 WIB
Arsip: Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara bersama Gubernur Sumsel Herman Deru, Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan lakukan pemeriksaan kesiapan personel gabungan pengamanan Pemilu 2019. (ANTARA News Sumsel/Yudi Abdullah/Ang/19)
Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menggelar istighosah kubro dan tausiyah kebangsaan dalam rangka peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah dan Pemilu 2019 yang aman dan damai.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolda Sumsel, Palembang, Jumat malam itu dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Ustadz Maulana Al-Habib dan M. Luthfi Yahya serta sekitar 5.000 tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah/swasta, parpol peserta Pemilu, tokoh agama, dan berbagai elemen masyarakat.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain pada kesempatan itu mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan kondisi kamtibmas yang kondusif selama ini bisa terpelihara dengan baik.
Dengan kondisi kamtibmas yang kondusif dan mendapat ridho dari Allah SWT, seluruh tahapan pemilihan calon anggota legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 bisa berjalan dengan baik sesuai rencana.
"Kami berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat menghadapi Pemilu serentak pemilihan anggota legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden pada 17 April 2019," ujarnya.
Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polda Sumsel menggelar Operasi Mantab Bratha yang merupakan operasi khusus pengamanan Pemilu.
Seluruh jajaran Polda Sumsel yang tersebar di 17 kabupaten dan kota diperintahkan untuk menindak tegas penyebab gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Siapapun terbukti melakukan tindakan yang dapat menyebabkan timbulnya gangguan Kamtibmas akan ditindak tegas, sehingga pesta demokrasi rakyat 2019 berjalan dengan baik, aman, tertib, dan damai," kata Kapolda.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolda Sumsel, Palembang, Jumat malam itu dihadiri Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Ustadz Maulana Al-Habib dan M. Luthfi Yahya serta sekitar 5.000 tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah/swasta, parpol peserta Pemilu, tokoh agama, dan berbagai elemen masyarakat.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain pada kesempatan itu mengatakan melalui kegiatan tersebut diharapkan kondisi kamtibmas yang kondusif selama ini bisa terpelihara dengan baik.
Dengan kondisi kamtibmas yang kondusif dan mendapat ridho dari Allah SWT, seluruh tahapan pemilihan calon anggota legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 bisa berjalan dengan baik sesuai rencana.
"Kami berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat menghadapi Pemilu serentak pemilihan anggota legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden pada 17 April 2019," ujarnya.
Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polda Sumsel menggelar Operasi Mantab Bratha yang merupakan operasi khusus pengamanan Pemilu.
Seluruh jajaran Polda Sumsel yang tersebar di 17 kabupaten dan kota diperintahkan untuk menindak tegas penyebab gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Siapapun terbukti melakukan tindakan yang dapat menyebabkan timbulnya gangguan Kamtibmas akan ditindak tegas, sehingga pesta demokrasi rakyat 2019 berjalan dengan baik, aman, tertib, dan damai," kata Kapolda.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: