Jakarta (ANTARA) - Tokopedia berencana membuka jaringan toko fisik (offline) untuk menjangkau konsumen yang masih setia dengan gaya bebelanja dengan datang langsung ke pusat perbelanjaan.

"Kami pikir pengalaman berbelanja secara online dan di toko fisik itu memang beda. Ada pembeli yang ingin mencoba barang sebelum dibeli, atau melihat secara langsung modelnya," kata Vice President of Merchants, Tokopedia, Inna Chandika, di Jakarta, Jumat.

Rencana bisnis Tokopedia itu akan mengintegras toko online dengan toko fisik dengan menyediakan barang-barang contoh di etalase fisik yang bisa dilihat konsumen sebelum memutuskan untuk membeli secara online.

Jaringan toko fisik itu, menurut Inna, akan tersebar di sejumlah daerah di Indonesia dan menyedia barang-barang sebagaimana produk yang dijual di etalase online Tokopedia.

"Ada contohnya. Kami beri QR code pada setiap produk. Jika pembeli memindai kode itu, dia akan langsung ditujukan ke produk yang ada di online shop. Pembeli tinggal klik beli dan bayar," katanya.

Sebelumnya, Tokopedia meluncurkan toko resmi (official store) yang menawarkan pengalaman berbelanja serupa dengan toko fisik.

"Rasa berbelanja di toko fisik itu contohnya, produk bermerek resmi dan jaminan keaslian barang. Kami juga memperbarui model tampilan toko online dengan pengalaman seperti berbelanja di mal," ujarnya.

Baca juga: Tokopedia luncurkan official store jamin keaslian barang

Baca juga: Tokopedia kembangkan AI untuk rantai pasokan barang