Surabaya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberikan semangat kepada kader, pengurus dan calon anggota legislatif dari PPP se-Jawa Timur pasca-OTT mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy oleh KPK terkait dugaan juak beli jabatan di Kementerian Agama.

"Saya datang ke berapa daerah pemilihan di Jatim untuk melihat semangat dari para kader. Mereka bekerja dan semangatnya tidak kendur," kata Suharso Monoarfa saat menghadiri konsolidasi DPC PPP dan Caleg DPRD Jatim di kantor DPW PPP Jatim di Jalan Raya Kendangsari, Kota Surabaya, Jumat.

Menurut dia, pihaknya optimistis untuk Jawa Timur, suara PPP bisa naik untuk kursi DPR RI dan DPRD provinsi maupun kabupaten/kota. "Saya yakin kursi DPR RI naik dari semula empat kursi menjadi lebih," ujarnya.

Saat ditanya apakah tidak ada kekhawatiran pasca-kasus Romahurmuziy suara PPP akan tergerus, Suharso mengatakan bahwa itu adalah musibah. Namun, lanjut dia, pihaknya berupaya mengatasi hal itu dengan aktif mengecek ke lapangan.

"Kalau berpengaruh pasti ada. Tapi kita sudah memitigasinya, dan mudah-mudahan ada isyarat langit," katanya.

Adapun untuk Pilpres 2019, lanjut dia, PPP hingga saat ini masih istiqomah untuk berupaya semaksimal mungkin memenangkan pasangan nomor 01 Calon Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Ketua DPW PPP Jatim Musyafak Noer mengatakan pihaknya berharap dengan adanya konsolidasi yang dihadiri Plt Ketua Umum PPPini, semua kader, pengurus dan caleg PPP di Jatim bisa mengetahui perkembangan politik yang terjadi di PPP. Ia berharap PPP di Jatim bisa mencapai target kemenangan Pileg dan Pilpres 2019.