Metropolitan
Permintaan terigu di DKI diperkirakan naik 30-50 persen
29 Maret 2019 17:58 WIB
Bincang-bincang dengan Tintin Rayner penulis buku best seller "Simple&Moist Cake" di tengah-tengah penyelenggaraan pameran makanan dan minuman "Fun Kitchen 2019" di Mall Taman Anggrek Jakarta, Jumat. (ANTARA News/Citra MH)
Jakarta (ANTARA) - Marketing Manager PT Bungasari Flour Mills Indonesia Rio Ferdian memperkirakan permintaan terigu di DKI Jakarta menjelang lebaran naik 30 sampai 50 persen.
"Permintaan mulai dirasakan puncaknya diperkirakan pertengahan April 2019," kata Rio di sela-sela pameran makanan dan minuman "Fun Kitchen 2019" di Mall Taman Anggrek Jakarta, Jumat.
Terkait dengan derasnya permintaan, Rio mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan seluruh lini dari pabrik di Cilegon (Banten) untuk memenuhi kebutuhan permintaan di Jakarta dan Bodetabek.
"Jakarta sampai saat ini menempati posisi 50 persen dari produk PT Bungasari Flour Mills Indonesia," ujar dia.
Rio mengatakan, perusahaan tengah memperluas ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera dan Sulawesi (Makassar). Setelah lebaran ini kapasitas pabrik akan ditingkatkan dari 400.000 ton menjadi 800.000 ton per tahun dengan membangun pabrik baru di Cilegon.
Rio juga mengungkapkan konsumen terbesar dari PT Bungasari Flour Mills Indonesia sebagian besar merupakan pengusaha "street food" serta usaha mikro kecil dan menengah dengan omzet di bawah Rp300 juta.
"'Street food' seperti pedagang jajanan pasar, martabak, gorengan mampu menyerap 80 persen dari kapasitas produksi kami," ujar dia.
Rio juga mengungkapkan perusahaan saat ini juga mampu memproduksi terigu berdasarkan pesanan (custom), tentunya ada minimal order.
Pameran "Fun Kitchen 2019" juga diisi dengan demo memasak berbahan dasar terigu dan bincang-bincang dengan Tintin Rayner penulis buku best seller "Simple&Moist Cake".
Peserta kegiatan ini mencapai ratusan orang yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga dan pengusaha "street food" di Jakarta.
"Permintaan mulai dirasakan puncaknya diperkirakan pertengahan April 2019," kata Rio di sela-sela pameran makanan dan minuman "Fun Kitchen 2019" di Mall Taman Anggrek Jakarta, Jumat.
Terkait dengan derasnya permintaan, Rio mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan seluruh lini dari pabrik di Cilegon (Banten) untuk memenuhi kebutuhan permintaan di Jakarta dan Bodetabek.
"Jakarta sampai saat ini menempati posisi 50 persen dari produk PT Bungasari Flour Mills Indonesia," ujar dia.
Rio mengatakan, perusahaan tengah memperluas ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera dan Sulawesi (Makassar). Setelah lebaran ini kapasitas pabrik akan ditingkatkan dari 400.000 ton menjadi 800.000 ton per tahun dengan membangun pabrik baru di Cilegon.
Rio juga mengungkapkan konsumen terbesar dari PT Bungasari Flour Mills Indonesia sebagian besar merupakan pengusaha "street food" serta usaha mikro kecil dan menengah dengan omzet di bawah Rp300 juta.
"'Street food' seperti pedagang jajanan pasar, martabak, gorengan mampu menyerap 80 persen dari kapasitas produksi kami," ujar dia.
Rio juga mengungkapkan perusahaan saat ini juga mampu memproduksi terigu berdasarkan pesanan (custom), tentunya ada minimal order.
Pameran "Fun Kitchen 2019" juga diisi dengan demo memasak berbahan dasar terigu dan bincang-bincang dengan Tintin Rayner penulis buku best seller "Simple&Moist Cake".
Peserta kegiatan ini mencapai ratusan orang yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga dan pengusaha "street food" di Jakarta.
Pewarta: Citra Maharani Herman dan Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: