Cianjur (ANTARA) - Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Cianjur, Jawa Barat, Beni Iriawan mengimbau seluruh kepala desa dan perangkatnya di Cianjur, tidak memberi dukungan secara vulgar pada pemilu 2019.

"Setiap orang memiliki hak untuk memberikan dukungan pada siapapun, termasuk untuk calon presiden dan wakil presiden. Setiap kepala desa juga ada yang mendukung pasangan calon nomor 01 atau 02," katanya di Cianjur Jumat.

Namun Apdesi sebagai wadah sudah sering mengingatkan agar anggotanya tidak melakukan hal apapun yang nantinya akan merugikan diri kepala desa diantaranya berkampanye menggunakan fasilitas negara.

"Kalau menghadiri kegiatan deklarasi atau kampanye bisa saja, selama tidak mengenakan pakaian dinas. Apalagi kalau menggunakan kantor dinas sebagai tempat berkampanye jelas tidak dibenarkan dan saya sudah sering ingatkan," katanya.

Pihaknya menyayangkan adanya video dukungan dari kepala desa dan perangkatnya yang dilakukan dengan berpakaian kedinasan serta diduga dilakukan di lingkungan kantor desa.

"Kami sudah serahkan ke pihak berwenang untuk di ditindaklanjuti. Harapan saya tidak ada kejadian yang sama ke depannya," kata Beni.

Bahkan menjelang pemilu yang tinggal beberapa pekan ke depan, pihaknya akan kembali mengingatkan kepala desa dan perangkatnya karena momentum politik saat ini akan sangat riskan dan berpotensi besar menimbulkan permasalahan serta sorotan publik.