Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan terus mempersiapkan diri untuk menghadapi dua turnamen, yakni Malaysia Open 2019 dan Singapore Open 2019.

Meskipun baru saja memenangkan gelar juara All England 2019, baik Hendra maupun Ahsan tidak memasang target juara untuk kedua turnamen bulu tangkis tersebut.

"Walaupun kemarin juara All England, sekarang kami sudah tidak berada di performa terbaik. Target kami ke semifinal, karena persaingannya ketat sekali," kata Hendra melansir badmintonindonesia.org, Jumat.

Lebih lanjut, dia mengaku sudah melakukan persiapan latihan selama 10 hari jelang Malaysia Open 2019, meskipun idealnya persiapan untuk turnamen harus dilakukan minimal dua pekan sebelumnya.

"Idealnya memang dua pekan, bahkan sampai satu bulan. Namun, akan lebih baik kalau tiap bulan ada pertandingan, jangan sampai menganggur. Dulu saya pernah begitu, tapi sekarang tiap bulan ada turnamen," tutur Hendra.

Sementara itu, bagi keduanya, salah satu pasangan ganda putra yang menjadi pesaing terberat saat ini adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

"Semua saingan berat, banyak yang lebih muda dan lebih bagus dari kami. Salah satunya Kevin/Marcus, berat untuk dihadapi karena mereka sedang berada di performa terbaiknya," ungkap Hendra.

Indonesia mengirimkan sejumlah pemain terbaik untuk berlaga di Malaysia Open 2019 dan Singapore Open 2019, di antaranya Kevin/Marcus, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan masih banyak lagi.

Turnamen Malaysia Open 2019 super 750 akan diselenggarakan pada 2 hingga 7 April 2019 di Axiata Arena, Malaysia dengan total hadiah mencapai 750.000 dolar AS.

Sedangkan turnamen Singapore Open 2019 super 500 akan berlangsung pada 9 hingga 14 April 2019 di Singapore Indoor Stadium, Singapura dengan total hadiah 355.000 dolar AS.