Badung serahkan dana hibah untuk masyarakat Karangasem
28 Maret 2019 20:02 WIB
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta (kanan) menyerahkan bantuan dana hibah di Jaba Pura Taman Ganggsing Kabupaten Karangasem, Kamis (28/3). Antaranews Bali/Humas Badung/fik/19
Karangasem (ANTARA) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta, menyerahkan bantuan dana hibah untuk masyarakat di tiga desa adat di Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem.
"Ini merupakan wujud nyata program 'Badung Angelus Buana' atau Badung berbagi dari Badung untuk Bali, serta komitmen kami dalam membantu meringankan kebutuhan pribadi serta komunal masyarakat yang ada di Pulau Bali," ujar Bupati Giri Prasta di Jaba Pura Taman Ganggsing, Karangasem, Kamis.
Bantuan dana hibah itu, merupakan bantuan kedua yang diserahkan ke Kabupaten Karangasem, setelah sebelumnya Bupati Giri Prasta mengunjungi dan memberikan bantuan hibah untuk ritual Karya Melaspas Pura Dalem di Desa Pekraman Umacetra, Kecamatan Selat.
Dalam kesempatan ini, Badung menyerahkan bantuan senilai Rp1,15 miliar yang diserahkan simbolis oleh Bupati Giri Prasta untuk membantu ritual Karya Mamungkah di Pura Dalem Lingsir Banjar Toh Jiwa Kelod sebesar Rp300 juta, Bantuan satu set gamelan Gong Kebyar Pura Dalem Desa Adat Kubung Kecamatan Sidemen sebesar Rp350 juta serta pembangunan Bale Agung, Desa Pekraman Wangsean, Desa Wiswa Kerta, Sidemen sebesar Rp500 juta.
Bupati Giri Prasta mengatakan, pihaknya sangat memahami bagaimana masyarakat banyak menghabiskan waktu untuk adat dan menghabiskan uang untuk kegiatan ritual keagamaan.
"Untuk itu, kami hadir untuk meringankan beban masyarakat salah satu contoh untuk membangun pura begitu juga bale banjar, wantilan termasuk membantu yang lainnya," katanya.
Ia menjelaskan, untuk Kabupaten Karangasem, dana hibah Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Badung pertama yang dituju yaitu wilayah Munti Gunung, sesuai dengan program Presiden Joko Widodo yakni, membangun Indonesia dari pinggiran termasuk dari Badung membangun Bali dari pinggiran.
"Untuk wilayah Munti Gunung akan menerima bantuan bedah rumah sebanyak 215 KK dari 400 bedah rumah BKK Badung untuk Kabupaten Karangasem. Penerima bantuan masing- masing akan mendapat dana Rp50 juta tanpa potongan pajak dengan bentuk bangunan rumah sehat dan layak huni," katanya.
Nantinya, rumah tersebut akan dilengkapi dengan dua kamar tidur, satu ruang tamu, satu kamar bebas, kamar mandi dan dapur dan diharapkan dibangun dengan gotong rotong.
Sementara itu, pemuka agama setempat, Jro Mangku Wika, mewakili warga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Giri Prasta dan bantuan dari Pemkab Badung Badung.
"Masyarakat kami sangat antusias mendukung program berbagi dari Badung untuk Bali dari Bapak Bupati Giri Prasta ini walaupun beliau bukan pemimpin di Kabupaten Karangasem" ujarnya.
Baca juga: Desa adat di Denpasar mendapat bantuan Pemkab Badung Rp3 miliar
Baca juga: Gubernur Bali minta presiden alokasikan anggaran untuk desa adat
Baca juga: Moeldoko: pertahankan desa adat di Bali
"Ini merupakan wujud nyata program 'Badung Angelus Buana' atau Badung berbagi dari Badung untuk Bali, serta komitmen kami dalam membantu meringankan kebutuhan pribadi serta komunal masyarakat yang ada di Pulau Bali," ujar Bupati Giri Prasta di Jaba Pura Taman Ganggsing, Karangasem, Kamis.
Bantuan dana hibah itu, merupakan bantuan kedua yang diserahkan ke Kabupaten Karangasem, setelah sebelumnya Bupati Giri Prasta mengunjungi dan memberikan bantuan hibah untuk ritual Karya Melaspas Pura Dalem di Desa Pekraman Umacetra, Kecamatan Selat.
Dalam kesempatan ini, Badung menyerahkan bantuan senilai Rp1,15 miliar yang diserahkan simbolis oleh Bupati Giri Prasta untuk membantu ritual Karya Mamungkah di Pura Dalem Lingsir Banjar Toh Jiwa Kelod sebesar Rp300 juta, Bantuan satu set gamelan Gong Kebyar Pura Dalem Desa Adat Kubung Kecamatan Sidemen sebesar Rp350 juta serta pembangunan Bale Agung, Desa Pekraman Wangsean, Desa Wiswa Kerta, Sidemen sebesar Rp500 juta.
Bupati Giri Prasta mengatakan, pihaknya sangat memahami bagaimana masyarakat banyak menghabiskan waktu untuk adat dan menghabiskan uang untuk kegiatan ritual keagamaan.
"Untuk itu, kami hadir untuk meringankan beban masyarakat salah satu contoh untuk membangun pura begitu juga bale banjar, wantilan termasuk membantu yang lainnya," katanya.
Ia menjelaskan, untuk Kabupaten Karangasem, dana hibah Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Badung pertama yang dituju yaitu wilayah Munti Gunung, sesuai dengan program Presiden Joko Widodo yakni, membangun Indonesia dari pinggiran termasuk dari Badung membangun Bali dari pinggiran.
"Untuk wilayah Munti Gunung akan menerima bantuan bedah rumah sebanyak 215 KK dari 400 bedah rumah BKK Badung untuk Kabupaten Karangasem. Penerima bantuan masing- masing akan mendapat dana Rp50 juta tanpa potongan pajak dengan bentuk bangunan rumah sehat dan layak huni," katanya.
Nantinya, rumah tersebut akan dilengkapi dengan dua kamar tidur, satu ruang tamu, satu kamar bebas, kamar mandi dan dapur dan diharapkan dibangun dengan gotong rotong.
Sementara itu, pemuka agama setempat, Jro Mangku Wika, mewakili warga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Giri Prasta dan bantuan dari Pemkab Badung Badung.
"Masyarakat kami sangat antusias mendukung program berbagi dari Badung untuk Bali dari Bapak Bupati Giri Prasta ini walaupun beliau bukan pemimpin di Kabupaten Karangasem" ujarnya.
Baca juga: Desa adat di Denpasar mendapat bantuan Pemkab Badung Rp3 miliar
Baca juga: Gubernur Bali minta presiden alokasikan anggaran untuk desa adat
Baca juga: Moeldoko: pertahankan desa adat di Bali
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: