Jakarta (ANTARA) - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi mengatakan sebanyak 361.366 siswa telah mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang dua hingga 28 Maret 2019.
"Siswa tersebut terdiri dari 190.416 pendaftar untuk kelompok ujian saintek dan 170.950 kelompok ujian soshum," ujar Ravik di Jakarta, Kamis.
Sedangkan menurut status, sebanyak 244.229 pendaftar reguler dan 117.137 pendaftar kategori Bidikmisi. Untuk pendaftaran gelombang dua ini dimulai 25 Maret hingga 1 April 2019.
Ravik memperkirakan jumlah siswa yang mendaftar tersebut akan semakin meningkat hingga hari penutupan. UTBK merupakan syarat wajib mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). UTBK dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan paket C.
Ravik mengatakan UTBK menggunakan soal-soal ujian yang dirancang sesuai kaidah akademik untuk memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi.
Untuk pelaksanaan UTBK gelombang satu pada 13 April hingga 4 Mei 2019. Sedangkan UTBK gelombang dua pada 11 Mei hingga 26 Mei 2019. Untuk hasilnya akan diumumkan paling lambat 10 hari setelah pelaksanaan UTBK. Dengan hasil UTBK tersebut, siswa bisa mendaftar di PTN tujuan.
Sebelumnya, Menristekdikti Mohamad Nasir menyampaikan semua peserta UTBK yang mendaftar akan mendapatkan kursi di lokasi ujian yang mereka masing-masing pilih. Pemerintah menjamin semua pemuda memiliki kesempatan yang sama dalam masuk ke perguruan tinggi negeri.
Kapasitas kursi 30.000 sudah tersedia untuk dua gelombang. Pendaftaran untuk gelombang pertama sudah berakhir pada 24 maret 209 lalu dan dilanjutkan pendaftaran gelombang kedua.
Baca juga: Menristekdikti minta soal UTBK diunduh sebelum hari ujian
Baca juga: LTMPT akui ada kendala teknis dalam pendaftaran UTBK
LTMPT : 361.366 siswa daftar UTBK gelombang dua
28 Maret 2019 19:09 WIB
Menristekdikti Mohamad Nasir dan jajarannya meninjau simulasi UTBK di lokasi tes Kampus Universitas Diponegoro (Undip) di Semarang, Jawa Tengah. (Biro KSKP Kemenristekdikti)
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
Tags: