Mamuju (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menargetkan bisa mengantongi lebih dari 74 persen suara di Sulawesi Barat (Sulbar) saat Pilpres 2019.

"Kita pengalaman di 2014 di Sulbar ini mendapatkan 74 persen. Itu saya enggak datang (kampanye) lho. Itu saya enggak datang, lha ini datang," kata Joko Widodo (Jokowi) setelah berkampanye di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis.

Saat berpidato di depan lautan massa yang hadir di Lapangan Ahmad Kirang, Mamuju, Jokowi juga mengatakan hal yang sama.

"Terakhir di Sulbar tahun 2014 kita menang tebel banget. Kita menang 74 persen. Pertanyaan saya sekarang tahun 2019 berapa? Berapa? Berapa? Berapa? Berapa? 80? Bener? Betul? Betul?" tanya Jokowi.

Ia bahkan meminta masyarakat Sulbar untuk berjanji memenangkannya di atas jumlah suara pada 2014.

"Janji yaaa? Kerja semua ya, ya! Dari pintu ke pintu kita tinggal 22 hari. Jangan sampai 2019, tahun 2014 saya kampanye enggak ke sini dapat 74 bener enggak?" tanya Jokowi.

Ia mengatakan tanpa dirinya datang saja berhasil mengantongi 74 persen suara maka jumlah itu diharapkannya naik signifikan ketika Jokowi datang ke Sulbar seperti saat ini.

“Saya enggak ke sini saja dapat 74 persen. Ini kalau saya ke sini dapat 74 persen lagi, haduuuuh. Bener enggak? Berapa Sulbar? Berapa? 90? Awas kalau enggak dapat. Berapa? 80? Awas kalau enggak dapat 80,” kata Jokowi, setengah bercanda.

Sesaat Jokowi melirik tim kampanye daerah di belakang panggung, lalu mengalihkan pandangan kepada para pendukung yang hadir di depannya. Jokowi menargetkan perolehan suara lebih besar pada pemilihan 2019.

Untuk menyemangati para pendukungnya, Jokowi mengajak agar semua pendukung bekerja keras, menyampaikan program dan pencapaian pemerintah dari pintu ke pintu.

“Tanggal 17 April tinggal 22 hari. Bapak-ibu dan saudara-saudara sekalian mengajak teman-teman, handai taulan, tetangga untuk berbondong-bondong ke TPS menggunakan hak pilihnya. Jangan biarkan satu orang pun golput (golongan putih)," ucap Jokowi.

"Dan saya titip jangan lupa kita ke TPS pakai baju putih, nyoblosnya juga yang bajunya putih," tutur Jokowi. menutup orasi politiknya.