Jayapura (ANTARA) - Satuan tugas pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-PNG dari Yonif 725/WRG melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan kepada pelajar SD YPPK Yuruf di Kampung Amgorto, Distrik Yaafi, Kabupaten Keerom, Papua.

Komandan pos (Danpos) Yuruf Yonif 725/WRG Lettu Inf Herman ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis mengatakan sosialisasi wawasan kebangsaan itu sebagai wujud kepedulian terhadap generasi muda yang ada di perbatasan RI-PNG.

"Pendidikan wawasan kebangsaan kepada pelajar sangat penting untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi penerus bangsa. Tentunya kami meminta izin dari pihak sekolah dalam hal sosialisasi tersebut," kata Herman.

Secara terpisah, Kepala SD YPPK Yuruf, B Vincent Uropkulin mengaku pengetahuan umum tentang wawasan kebangsaan sangat diperlukan untuk bekal hidup bagi pelajar sehingga tidak mudah terpengaruh dengan ideologi yang bisa merusak masa depan bangsa dan negara.

"Saya menyambut baik kegiatan positif para anggota satgas untuk memberikan wawasan kebangsaan bagi anak didik kami karena penanaman nilai-nilai sejarah bangsa kita perlu di tumbuh kembangkan sejak dini bagi anak-anak di bangku sekolah," katanya.

Vincent berharap, pembekalan wawasan kebangsaan itu dapat membentuk mental para pelajar sehingga bisa berjiwa nasionalisme dan cinta tanah air serta bangsa Indonesia.

Sementara itu, komandan satgas (Dansatgas) Pamtas RI-PNG Yonif 725/WRG Letkol Inf Hendry Ginting mengatakan pemberian materi wawasan kebangsaan yang dilakukan oleh personelnya bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa akan sejarah-sejarah bangsa Indonesia yang berjuang membebaskan diri dan mengusir penjajah dari Nusantara.

"Dengan adanya pemberian wawasan kebangsaan kepada murid-murid baik itu dari tingkatan SD, SMP hingga SMA diharapkan akan tertanam rasa cinta tanah air dan lahir generasi penerus bangsa berjiwa patriotisme yang akan selalu membela tanah air yaitu NKRI," katanya.

"Disamping itu juga pemberian wawasan kebangsaan sejak dini sangatlah penting mengingat pada zaman sekarang yang semakin maju dan serba canggih, sehingga kita harus siap untuk menghadapi berbagai ancaman yang datang baik itu dari luar maupun dari dalam, maka dari itu dengan adanya kegiatan ini akan tercipta generasi yang berkarakter Nasionalis, yang berjiwa satu kesatuan guna meningkatkan ketahanan Nasional," katanya lagi.
***3***